Surabaya, kaltenghits.com – Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) H. Nuryakin selaku Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Prov. Kalteng Taufik Saleh, Pimpinan Wilayah Bulog Kantor Wilayah Kalteng Budi Cahyanto dan TPID Kotawaringin Timur Bahalap Agam melakukan Penandatanganan Nota Komitmen Bersama Peningkatan Kerja sama Antar Daerah (KAD) TPID Prov. Kalteng dan TPID Kabupaten Kotawaringin Timur dengan TPID Kabupaten Probolinggo, bertempat di Hotel Sheraton Surabaya, Selasa (29/8/2023).
Sekda Nuryakin mengatakan, melalui Penandatanganan Nota Komitmen Bersama, para pihak terlibat bersepakat untuk mengoptimalkan peran para pelaku usaha/ pedagang besar serta Bulog dalam mendorong perdagangan antar daerah khususnya untuk komoditas bawang merah. Selain itu, guna meningkatkan kapasitas TPID Prov. Kalteng beserta TPID Kabupaten Kotawaringin Timur.
“Di momen penandatanganan ini, untuk membuka peluang kerja sama antar pelaku usaha, turut diadakan capacity building dengan menghadirkan narasumber Direktur Utama PT. Jatim Grha Utama Mirza Mutaqqien selaku BUMD Pangan Jawa Timur dan Direktur PT. Fajar Mulia Transindo Vincent selaku importir bawang putih di Jawa Timur,” ucapnya.
Ia menyebut pula bahwa penandatangan komitmen bersama ini penting bagi Pemerintah Provinsi, karena akan membuka dan mendorong perdagangan antar daerah, yang melibatkan pedagang besar.
“Ini akan memberi ruang kerja sama yang sama-sama menguntungkan, dan peran TPID sangat strategis dalam mengoptimalkan kerja sama ini, sehingga di satu sisi menekan inflasi, disisi lain kita pahami sebagai secara makro dalam melihat potensi ekonomi di masing-masing daerah menjadi maksimal,” pungkas Nuryakin.
Capacity Building menghadirkan narasumber Direktur Utama PT. Jatim Grha Utama Mirza Mutaqqien selaku BUMD Pangan Jawa Timur dan Direktur PT Fajar Mulia Transindo Vincent selaku importir bawang putih di Jawa Timur. Dalam capacity building, PT. Jatim Grha Utama menyampaikan proses bisnis perdagangannya serta perannya dalam mengendalikan inflasi di wilayahnya. Dalam sesi diskusi, PT JGU menyebutkan sudah adanya pembahasan yang mendalam antara TPID Kabupaten Sukamara dengan PT JGU terkait perdagangan komoditas.
Sementara itu, PT. Fajar Mulia Transindo melakukan knowledge sharing mengenai proses bisnis perdagangan impor bawang putih. Pada kesempatan ini, pedagang besar Kalteng melakukan diskusi mekanisme kerjasama kedepan untuk memperluas jaringan perdagangan ke Kalteng. Kedua kegiatan ini diikuti oleh peserta dari TPID Prov. Kalteng, TPID Kabupaten Probolinggo, TPID Kabupaten Kotawaringin Timur dan para pedagang besar di Kalteng.
Giat GNPIP ini diharapkan tidak hanya berdampak pada stabilisasi inflasi, namun mendukung pertumbuhan ekonomi Kalteng melalui penguatan kerjasama ekonomi dgn Jawa Timur utamanya sektor pangan dan olahan makanan. (AS/red)