PALANGKA RAYA, KaltengHits.com – Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, berharap Kota Palangka Raya sebagai ibukota provinsi menjadi magnet kekuatan dalam pembangunan di berbagai sektor.
Palangka Raya akan dibenahi, dan pembenahan dimulai dari revitalisasi Bundaran Besar sebagai ikon baru yang menjadi episentrum peradaban masyarakat Kalimantan Tengah.
Wajah baru Kota Palangka Raya nantinya mampu menggerak pihak luar untuk berinvestasi. Kemudian berpengaruh juga dengan kunjungan wisata yang tentunya meningkatnya perekonomian masyarakat.
“Kota Palangka Raya dijadikan pos utama yang dibenahi. Kata nya cantik tapi kabel-kabel listrik, kabel-kabel telepon digantung di pohon. Ini harus ditata oleh Walikota,” kata Gubernur dalam kegiatan Halal bi Halal dan Ekspose Capaian Pembangunan Pemerintah Kalteng Periode 2016 – 2024 di Aula Jayang Tingang, Kamis (2/5/2024).
Pembangunan sektor infrastruktur juga terus didorong, baik jalan dan jembatan untuk memberikan kemudahan akses bagi masyarakat serta ikon daerah untuk daya tarik wisata.
Selain Bundaran Besar juga dibangun Bundaran Mahir Mahar yang letaknya di pintu keluar Kota Palangka Raya yang menuju ke kabupaten dan provinsi tetangga juga pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH), serta pengembangan kawasan Water front City di kawasan pinggir Sungai Kahayan, Destinasi wisata alam Taman Sebangau, dan Pembangunan Bendungan.
“Harus berubah total, kualitas dijaga dan semuanya harus dijaga. Contohnya episentrum kita Bundaran Besar kualitasnya dijaga,” tandasnya.
Stadion Sanaman Mantikei Palangka Raya juga akan di bangun dilengkapi sarana dan prasarana olah raga yang menunjang kegiata masyarakat. Destinasi Wisata Alam Sebangau Park ini nantinya akan di lengkapi restoran dan juga fasilitas lainnya. (red/BA)