Ditabrak Mobil Ekspedisi, Seorang Ayah Tewas, Istri dan Anak Luka Parah

korban lakalantas buntok ditabrak mobil ekspedisi
Hardayani (kiri) serta istri (tengah) dan anaknya (kanan), yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas di Jalan Pahlawan atas, Buntok, Minggu (9/1/2022). (Foto: Satlantas Polres Barsel)

BUNTOK, kaltenghits.com – Malang tak dapat ditolak, untuk tak dapat diraih. Itulah yang dialami Hardayani (43) beserta istri dan anaknya. Keluarga itu mengalami kecelakaan tragis ketika ingin bertolak mencari rezeki.

Saat ketiganya mengendarai sepeda motor di di Jalan Pahlawan Atas, Kota Buntok, subuh Minggu (9/1/2022), ditabrak sebuah mobil box angkutan ekspedisi dari arah berlawanan. Akibatnya, Hardayani tewas di tempat.

Sementara istri dan anak Hardayani yang baru berusia 8 tahun, mengalami luka parah hingga harus dilarikan ke RSUD Jaraga Sasameh, Buntok guna mendapat perawatan intensif.

Kasat Lantas Polres Barito Selatan Iptu Aries Gunawan mengatakan, peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 04.50 Wib, ketika Hardayani dan keluarganya yang mengendarai sepeda motor Honda Supra bernopol KH 2560 DC, meluncur ke arah Sababilah.

“Korban bersama istri dan anaknya adalah warga Jalan Pematang Fungsi, Buntok, yang saat itu bermaksud menuju Pasar Sababilah untuk berjualan kue,” kata Aries, Senin (10/1/2022).

Setiba di lokasi kejadian, lanjut Aries, dari arah berlawanan (menuju dalam kota) melaju sebuah mobil box angkutan ekspedisi bernopol B 9010 SCJ yang dikemudikan Sofian Nasir. Diduga sopir truk kurang konsentrasi dan dalam keadaan mengantuk, hingga tak sadar kendaraannya masuk ke jalur sebelah kanan.

“Sopir kemudian terkejut ketika melihat ada sepeda motor dari arah depan yang dikendarai korban. Namun tabrakan tak terhindarkan. Meski sempat mengerem, namun mobil tetap menabrak sepeda motor dari arah depan,” beber Aries.

Saat ini, Sofian Nasir sang pengemudi mobil box angkutan ekspedisi telah diamankan di Mapolres Barsel. “Pengemudi kami amankan guna proses selanjutnya, karena yang bersangkutan dinilai lalai dan kurang hati-hatinya serta mengemudi dalam keadaan mengantuk, sehingga menabrak dan menyebabkan kecelakaan lalu lintas yang orang lain meninggal dunia,” sebut Aries Gunawan. (han)