PALANGKA RAYA, KaltengHits.com – Dua pejabat teras di lingkup Pemprov Kalteng yaitu Plt Kepala Dinas Pendidikan, HA Syaifudi, S.Pd, MSM dan Direktur RSUD Dorys Silvanus, drg Yayu Indriaty dicopot sebagai kepala dinas. Pencopotan kedua penjabat ini dan pelantikan pejabat pengganti dilakukan secara tertutup Kamis (26/1/2023) sore.
Kabarnya, sejumlah awak media yang mengetahui informasi tersebut diminta tutup mulut dan tak memberitakannya secara luas di media massa.
Informasinya pencopotan Plt Kadisdik HA Syaifudi menyeruak setelah pesan berantai melalui WhatsApp Grup (WAG) menyebar di media sosial.
Dalam pesan berantai yang beredar di WhatsApp ditujukan kepada Kasek SMA, SMAK dan SLB se-Kalteng, HA Syaifudi juga menyampaikan permintaan maafnya selama memimpin Dinas Pendidikan selama 2 tahun terakhir.
“Dgn tulus saya dn klrga mnghaturkan bnyk minta maaf atas segala kesalahan, kekhilapan dlm tutur kata dn tindakan selama memimpin Disdik 2 tahun ini. Barusan pukul 16.15 sore ini tugas saya sbg Kadisdik sudah berakhir dan digantikan oleh Plt. Kadisdik (Bpk.Herson). Tolong utk berkolaborasi dgn baik,” demikian isi kutipan dari pesan whatApp yang beredar di kalangan staf dan guru di lingkup Disdik Kalteng, Jumat (27/1/2023).
Kita punya jargon Kompak BERKAH, semoga jargon ini tetap Abadi dlm menjalani tugas Rekan2 sbg Kasek. Sampaikan juga ucapan maaf saya kpd seluruh guru2 (PNS, PPPK, GTT, dan PTT) di sekolah, tetap semangat dan istiqamah dlm tugas.
“Saatnya saya akan pamit dan ijin keluar dari grup yaa,” ujar Syaifudi.
Sementara Ketika Kaltenghits.com mengunfirmasi ke keluarga HA Syaifudi membenarkan informasi tersebut. “Iya memang betul bapak digeser di Disdik. Alhamdulillah baik kbr kami,” ujarnya.
Sementara beberapa pejabat eselon III di lingkup Disdik Kalteng mengakui menerima pesan berantai tersebut. (KH1/red)