Kaltenghits.com – Untuk sebagian orang, kritikan bisa jadi dianggap negatif sebab menguak sisi kurang ataupun lemah dalam diri seorang. Berbagai ekpresi dan kondisi bisa dialami ketika seseorang menyikapi kritik.
Apalagi, tidak sedikit orang keliru dalam menafsirkan kritikan dan menganggapnya sebagai ujaran kebencian ataupun penghinaan. Alhasil, kritikan dikira selaku ancaman ataupun serbuan. Alih- alih mendengarkannya, dia langsung tersinggung serta terus-terusan kepikiran.
“Baju kamu kok warnanya gitu, sih. Kayak agak gimana gitu.”
“Eh, presentasi kamu kayaknya bagian ini kok kayak kurang jelas ya.”
Mendengar kalimat sederhana itu, bagi sebagian orang mungkin menganggapnya sepele. Tapi bagi sebagian lainnya, bisa jadi membuat tak tidur berhari-hari karena kepikiran.
Memang ada yang iseng banget menyampaikan pendapat yang menyinggung, tapi ada juga yang sebenarnya memberikan kritik supaya kamu bisa memperbaikinya.
Terlalu mendengarkan dan memikirkan perkataan orang lain justru bisa membuat kita cuma jalan di tempat. Kita diliputi ketakutan untuk memulai sesuatu karena selalu khawatir dengan anggapan dan omongan orang.
Ada kalanya, bersikap masa bodoh memang diperlukan, apalagi bila dampaknya membatasi pertumbuhan dirimu.
Namun, abai dengan perkataan orang sampai benar-benar menutup telinga, juga bukan tindakan yang bijak. Mendengarkan omongan orang lain tak sepenuhnya buruk kok, apalagi kalau perkataannya berisi kritikan yang membangun.
Nah, ada kiat khusus supaya kamu tetap kalem dan tenang saat mendengar kritikan dari orang lain. Yuk, emosinya dikendalikan dan jangan sampai overthinking.
1. Hilangkan pikiran bahwa orang lain selalu ingin berlaku jahat padamu
Bicara menerima kritikan, kiat pertama bisa dibilang paling menantang. Soalnya, kamu harus mampu mengendalikan diri agar emosi nggak sampai meledak. Sadarilah kalau kritikan bukan serangan yang harus dilawan.
Menukil Psychology Today, jangan mudah beranggapan bahwa orang selalu ingin berniat jahat dan sengaja mencari celah kesalahanmu. Melompat ke kesimpulan seperti itu sangatlah berbahaya, apalagi jika kamu belum mendengarkan dengan cermat kata-katanya.