2. Pengaturan Pola Makan
Hal-hal yang perlu ditekankan adalah pentingnya keteraturan dalam pola makan termasuk jadwal makan, jenis makanan, serta jumlahnya.
Bila penderita penyakit gula berkonsultasi dengan dokter, juga dapat dilakukan perhitungan berat badan ideal, asupan kalori yang disarankan setiap harinya, serta proporsi dari lemak, protein, dan karbohidrat yang dapat dikonsumsi.
3. Olahraga
Penderita penyakit gula disarankan berolahraga secara teratur, setidaknya 3–4 kali seminggu selama minimal 30 menit. Selain menjaga kesehatan, olahraga juga dapat membantu menurunkan berat badan dan memperbaiki sensitivitas insulin, sehingga memperbaiki kendali glukosa darah.
Jenis-jenis olahraga yang disarankan adalah aktivitas aerobik seperti berjalan kaki, bersepeda, berlari, maupun berenang.
4. Obat-obatan
Untuk diabetes tipe 1, pengobatan dapat berupa insulin yang diberikan melalui suntikan. Sedangkan untuk diabetes tipe 2, terdapat beberapa golongan obat oral yang dapat diberikan sesuai indikasi oleh dokter. Namun, pada kasus-kasus tertentu, insulin suntik juga dapat diberikan untuk diabetes tipe 2.
5. Pemantauan Gula Darah Mandiri
Saat ini, banyak tersedia alat pengukur kadar gula darah yang mudah dipakai. Hasil yang didapat umumnya dapat dipercaya bila kalibrasi dari alat dilakukan dengan baik dan pemeriksaan dilakukan sesuai cara yang dianjurkan.
Waktu yang dianjurkan untuk pemantauan gula darah mandiri adalah sesaat sebelum makan, 2 jam setelah makan, menjelang tidur, atau ketika mengalami gejala-gejala tertentu.