PALANGKA RAYA, KaltengHits.com – Legislator Kalimantan Tengah, Armada, kembali menegaskan pentingnya pemerataan pembangunan di wilayah pedesaan, khususnya di Desa Sababilah, Kabupaten Barito Selatan (Barsel).
Dalam kunjungan serap aspirasinya baru-baru ini, Armada menerima sejumlah usulan prioritas dari warga yang berharap perhatian serius dari Pemerintah Provinsi Kalteng.
Salah satu poin utama yang disampaikan warga adalah peningkatan sarana keagamaan yang layak dan representatif. Jemaat Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Sababilah dan Resort GKE Malawen Raya mengajukan permohonan bantuan dana pembangunan gedung gereja dan pastori. Harapannya, pembangunan tersebut dapat memperkuat aktivitas keagamaan dan mempererat kebersamaan umat.
“Warga sangat mendambakan tempat ibadah yang layak untuk beribadah dengan aman dan nyaman. Selain dukungan dana, mereka juga berharap ada pendampingan agar proses pembangunannya berjalan transparan dan tuntas,” ungkap Armada, Jumat (02/05/2025).
Tak hanya dari komunitas GKE, Jemaat Katolik Desa Sababilah juga mengajukan permintaan serupa, khususnya untuk pembangunan pastori yang selama ini menjadi kebutuhan mendesak dalam menunjang kegiatan keagamaan mereka.
Namun, aspirasi masyarakat Sababilah tak sebatas urusan ibadah. Armada menyebutkan, warga juga mengusulkan pembangunan Gedung Olahraga (GOR) yang bisa menjadi pusat kegiatan olahraga, ajang kreatifitas pemuda, serta ruang interaksi sosial lintas generasi.
“GOR ini sangat diperlukan, tidak hanya untuk olahraga, tapi juga bisa digunakan sebagai ruang pertemuan dan pelatihan bagi warga, terutama bagi generasi muda yang butuh ruang positif untuk pengembangan diri,” jelasnya.
Di bidang pendidikan, pihak SMK Negeri 2 Buntok turut menyuarakan kebutuhan rehabilitasi aula pertemuan sekolah. Kondisi aula yang saat ini kurang layak dinilai sudah menghambat berbagai kegiatan siswa dan guru.
“Fasilitas pendidikan yang memadai sangat penting untuk menunjang proses belajar-mengajar. Karena itu, rehab aula harus menjadi prioritas agar kegiatan akademik dan non-akademik bisa berjalan optimal,” tegas Armada.
Armada berharap, seluruh aspirasi yang sudah dihimpun ini dapat menjadi perhatian serius pemerintah provinsi dalam perencanaan pembangunan ke depan. Menurutnya, pembangunan yang merata akan memperkuat kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat desa. (red)