2. Sandiaga Uno
Pejabat yang menempati posisi kedua paling tajir adalah Menparekraf Sandiaga Uno. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 9 Februari lalu, dia tercatat memiliki harta sebesar Rp3.996.825.925.104.
Hanya saja, Sandi juga memiliki utang sebesar Rp181.058.538.914 sehingga harta kekayaannya menjadi Rp3.815.767.386.190.
Dalam LHKPNnya, Sandiaga melaporkan asetnya berupa tanah dan bangunan bernilai Rp208.944.126.444 yang tersebar di sejumlah wilayah Jakarta Selatan. Selain itu, dia juga memiliki bangunan di Amerika Serikat.
Selain tanah dan bangunan, Sandiaga yang dulu juga pernah maju di Pilpres 2019 bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto juga mencatatkan kepemilikan aset berupa kendaraan. Ia tercatat memiliki dua mobil minibus Nissan Grand Livina 2013 dengan nilai Rp95 juta dan Nissan X-Trail senilai Rp200 juta.
Berikutnya, Sandi juga mencatatkan kekayaan senilai Rp3,2 miliar dari harta bergerak lainnya; surat berharga dengan nilai Rp3.111.823.057.480; kas dan setara kas bernilai Rp43.346.597.159.
Sebelum dikenal sebagai Menparekraf, Sandiaga Uno merupakan pengusaha yang terkenal karena mendirikan PT Saratoga Investama Sedaya Tbk pada 1998 silam saat krisis moneter melanda Indonesia. Sandiaga juga memiliki PT Mitra Pinasthika Mustika yang memiliki dua anak usaha yang bergerak di bidang asuransi, distribusi, dan industri otomotif serta turunannya.
Sandiaga juga dikenal sebagai pemilik PT Adaro Energy Tbk dan juga memiliki saham di Medco Power Indonesia. Namanya semakin dikenal publik saat mencalonkan sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta. Ia juga sempat mencalonkan diri sebagai calon presiden di Pilpres 2019 mendampingi Prabowo Subianto.
3. Arifin Panigoro
Di posisi ketiga pejabat negara paling tajir adalah anggota Dewan Pertimbangan Presiden Arifin Panigoro. Berdasarkan LHKPN periode 2020, Arifin Panigoro tercatat memiliki kekayaan dengan total Rp2,98 triliun.
Harta kekayaan tersebut terdiri dalam bentuk tanah dan bangunan senilai Rp120,63 miliar. Lalu, harta bergerak lain senilai Rp1 miliar. Kemudian, surat berharga Rp2,84 triliun. Selanjutnya, kas dan setara kas senilai Rp20,05 miliar.
Arifin merupakan pendiri PT Medco Energi Internasional yang bergerak di industri pertambangan dan minyak goreng. Perusahaan tersebut berdiri sejak 1980 ketika minyak masih menjadi komoditas andalan Indonesia untuk mengecek pertumbuhan ekonomi.
4. Sakti Wahyu Trenggono
Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono diketahui memiliki total kekayaan sebesar Rp2,42 triliun. Besaran harta itu menempatkan Sakti dalam jejeran salah satu pejabat negara terkaya di Indonesia.
Termasuk di antaranya 43 bidang tanah dan bangunan di Jakarta, Bekasi, Cianjur, Sragen, Buleleng, Boyolali, hingga Karanganyar senilai Rp57,53 miliar.
Kendaraan yang ia miliki sebanyak tiga unit yakni Land Rover RR Jeep Tahun 2013, Audi RS 5 sedan tahun 2015, Mercedes Benz GLA 200, serta motor honda Beat Solo Tahun 2018.
Total nilai kendaraan tersebut diketahui senilai Rp2,98 miliar.
Pria yang dijuluki sebagai ‘Raja Menara’ ini juga memiliki harta bergerak lainnya Rp18,21 miliar dan surat berharga senilai Rp2,14 miliar. Belum lagi kas dan setara kas Rp137,83 miliar, serta harta lainnya senilai Rp71,58 miliar.