Kaltenghits.com – Dianggap menjadi wabah penyakit, 5 hewan berikut pun menjadi sasaran manusia untuk dibunuh secara massal. Hal ini untuk menghilangkan wabah dan melanjutkan kelangsungan hidup manusia di masa mendatang.
Manusia dan hewan memang tak bisa lepas dari kehidupannya satu sama lain. Hal ini karena kedua makhluk hidup ini memiliki keterikatan satu sama lain untuk memenuhi kebutuhannya masing-masing.
Namun, ternyata manusia dan hewan juga memiliki hubungan yang tak baik lantaran memiliki sisi negatif. Sisi negatif itu terlihat dari sejumlah hewan yang dapat menjadi perantara penyebaran penyakit yang mematikan bagi manusia.
Nah, hewan apa saja yang pernah dimusnahkan secara massal itu? Berikut ulasannya.
1. Kelelawar
Hewan ini tentu menjadi sangat famous hingga kini lantaran wabah yang disebabkannya masih kita rasakan dan mengubah dunia secara besar-besaran dari segala aspek.
COVID-19 dipercaya oleh banyak orang disebabkan dari kelelawar yang semula diperjual belikan oleh sebuah kota di China, Wuhan untuk dijadikan santapan sehari-hari. Hal ini diperkuat lantaran Wuhan menjadi kota pertama yang memiliki kasus kematian akibat COVID-19.
Kabar tersebut lantas membuat orang-orang di belahan dunia lain merasa panik. Mereka kini merasa khawatir kalau kelelawar yang ada di dekat tempat tinggal mereka mungkin bakal menjadi perantara penyebaran virus corona juga.
Akibat pola pikir itulah, kawanan kelelawar di sejumlah lokasi menjadi sasaran pembantaian. Pada bulan Maret 2020, pemerintah kota Solo di Jawa Tengah memusnahkan ratusan ekor kelelawar yang dijual di pasar hewan Depok. Kelelawar-kelelawar tersebut banyak dijual di sana karena bisa diolah menjadi bahan obar tradisional.
2. Nyamuk
Tentu saja penyakit yang ada dikepala kamu ketika mendengar nama serangga ini ialah demam berdarah. Hal ini lantaran nyamuk mampu menyebarkan virus dari gigitannya yang berpindah-pindah.
Sepanjang perjalanan sejarahnya, manusia sudah melakukan segala cara untuk membasmi nyamuk. Mulai dari menyemprotkan pembasmi serangga hingga menaburi bubuk abate ke air untuk membunuh jentik-jentiknya.
Tindakan preventif seperti memasang kawat nyamuk dan obat nyamuk bakar juga dilakukan supaya nyamuk tidak menggigit manusia saat sedang tidur.