Kaltenghits.com

5 Hewan yang Pernah Dibunuh secara Massal oleh Manusia

ayam penyebar wabah flu burung
Ayam penyebab flu burung pada manusia. (unsplash)

3. Babi

Pada tahun 2009 lalu, babi juga sempat menjadi momok. Wabah flu babi yang muncul di tahun tersebut menjadi penyebabnya. Meskipun diberi nama flu babi, penyakit ini aslinya hanya bisa menular dari manusia ke manusia. Sebutan flu babi diberikan karena virus penyebab penyakit ini memiliki kemiripan dengan virus flu yang menjangkiti babi.

Virus flu babi menjadi salah satu penyakit yang ditakuti oleh dunia lantaran menyebabkan hampir 300 ribu orang meninggal dunia. Hal ini disebabkan oleh aktivitas masyarakat dunia yang sangat gemar mengonsumsi daging babi.

Atas penyebaran penyakit tersebut, negara Mesir memusnahkan lebih dari 300 ribu ekor babi sebagai aksi kampanye penanggulangan flu babi. Akibatnya, bentrokan pun sempat timbul antara aparat dengan peternak babi setempat. Tindakan pemerintah Mesir tersebut juga turut dikritik oleh PBB karena tidak ada bukti jika babi-babi di negara tersebut mengandung virus.

4. Ayam

Hewan yang satu ini sudah pasti dekat kaitannya dengan manusia. Bahkan ada orang yang satu hari tidak makan ayam, maka ia akan merasa tidak bertenaga. Ayam memang menjadi makanan favorit kebanyakan orang. Meski begitu, hewan ini pernah menjadi sasaran manusia untuk dibunuh secara massal.

Tentunya kamu sudah tahu kenapa bukan? Ya, flu burung yang menurut peneliti wabah tersebut disebarkan melalui daging ayam. Flu burung juga menjadi momok karena virus ini bisa menular dari unggas ke manusia. Penularan biasanya terjadi ketika seseorang memegang bangkai unggas tanpa memakai perlengkapan pelindung.

Kasus pemusnahan massal ayam untuk mencegah penyebaran flu burung belum lama ini terjadi di Jepang pada bulan Mei 2021 lalu. Tidak tanggung-tanggung, jumlah ayam dan bebek yang dimusnahkan mencapai lebih dari 9 juta ekor.

5. Kucing

Kucing merupakan hewan peliharaan banyak orang. Penampilannya yang terkesan imut dan manja menjadi alasan banyak orang menyukai hewan tersebut.

Namun, rupanya kucing menjadi hewan yang pernah dimusnahkan oleh manusia secara massal. Hal tersebut disebabkan oleh wabah penyakit Maut Hitam (Black Death) yang menjangkiti Eropa di abad ke-17.

Wabah itu sendiri disebabkan oleh kuman penyakit yang menjangkiti tikus. Saat tikus tersebut digigit oleh kutu penghisap darah, kutu tersebut bisa membantu menyebarkan kuman tadi ke manusia melalui gigitan.

Jika ada seseorang yang sampai terjangkit, maka orang tersebut bisa meninggal. Di London, Inggris, jumlah korban tewas akibat wabah ini sempat mencapai 1.000 orang per minggunya.

Akibatnya, sekitar 40 ribu ekor anjing dan 200 ribu ekor kucing yang dibunuh di London saat wabah Maut Hitam masih berlangsung. Namun tindakan tersebut diperkirakan hanya semakin memperparah wabah karena tidak adanya kucing menyebabkan tikus pembawa penyakit ini bisa berkembang biak tak terkendali.

Berita Terkait

Irjen Ferdy Sambo Dinonaktifkan Dari Jabatan Kadiv Propam

Editor 1

Gusti Nurul, Bidadari Solo yang Tolak Cinta Bung Karno dan Sultan

admin

Muhaimin Iskandar Tak Penuhi Panggilan KPK

Editor 1