Jakarta, kaltenghits.com — Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono berhasil dievakuasi tim SAR gabungan dari lokasi pendaratan darurat di Bukti Tamiai, Kerinci, pada Selasa (21/2) pukul 16.38 WIB.
Rusdi bersama rombongan dievakuasi dengan menggunakan jalur udara setelah sebelumnya terpaksa bertahan selama dua hari sejak Minggu (19/2) akibat cuaca buruk.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan Rusdi dan rombongan dalam kondisi sadar. Ia mengatakan enam orang korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi. Sementara dua korban lainnya masih di Posko Merangin.
“Enam orang sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi. Sedangkan dua orang masih di Posko Merangin,” ujarnya dalam konferensi pers, kemarin.
“Kita doakan seluruh korban bisa pulih dan sehat. Tentu semua keluarga dan teman-teman sudah menunggu,” imbuhnya.
Listyo memastikan bahwa helikopter yang digunakan rombongan Rusdi dalam keadaan layak digunakan dan selalu dirawat.
Hanya saja, ketika kejadian rombongan menghadapi kabut tebal sehingga rombongan yang menggunakan Helikopter Polri jenis Super Bell 3001 itu memutuskan melalukan pendaratan darurat.
“Yang jelas, heli yang digunakan rombongan Kapolda Jambi, yang selama ini layak digunakan. Karena cuaca buruk, diperlukan pendaratan darurat,” jelasnya, Selasa (21/2).
Rusdi berada di helikopter itu bersama Direktur Reskrimum Polda Jambi Kombes Andri Ananta Yudistira, Direktur Polairud Polda Jambi Kombes Michael Mumbunan.
Kemudian Koorspri Polda Jambi Kompol Ayani, ADC Kapolda Jambi Briptu Muhardi Aditya, serta tiga orang kru helikopter tersebut.
Sedianya Rusdi dan rombongan hendak bertolak dari Kota Jambi menuju Kota Sungai Penuh untuk melaksanakan kunjungan kerja peresmian kantor SPKT Polres Kerinci. (red)