PALANGKA RAYA, KaltengHits.com – Menjelang pendaftaran bakal calon dalam Pilgub Kalteng yang dimulai 27-29 Agustus ini, berbagai dinamika politik terjadi berlangsung cepat. Pasca keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang melonggarkan syarat dukungan pendaftaran pencalonan.
Terbaru, Partai Golkar mengejutkan publik dengan keputusan terbarunya menjelang Pilkada 2024 di Kalimantan Tengah. Sri Suwanto, sosok birokrat berpengalaman dan Ketua Paguyuban Kulowargo Wong Jowo (Pakuwojo) Provinsi Kalimantan Tengah, menggantikan Perdie M Yoseph, mantan Bupati Murung Raya, sebagai calon wakil gubernur Kalimantan Tengah dari Partai Golkar.
Sebelumnya, Perdie M Yoseph digadang gadangkan akan mendampingi politisi senior H. Abdul Razak dalam kontestasi Pilkada 2024.
Menurut informasi yang beredar dan telah dikonfirmasi oleh sumber internal partai, keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan berbagai faktor strategis dan elektoral.
Selain itu juga mempertimbangkan bahwa saudara Perdie, politikus kawakan Willy M Yoseph juga diisukan maju dalam Pilgub Kalteng berpasangan dengan Habib Ismail yang isuenya diusung Partai Nasdem dan PKB.
Dalam pernyataannya, Sri Suwanto menyatakan siap untuk menerima amanah tersebut dan berkomitmen untuk bekerja keras dalam memajukan Kalimantan Tengah.
“Saya berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Partai Golkar. Bersama dengan H. Abdul Razak, kami akan berupaya maksimal untuk membawa perubahan positif bagi Kalimantan Tengah,” ujarnya, Jumat (23/08/2024).
Sri Suwanto dikenal sebagai sosok birokrat dengan rekam jejak berpengalaman dan penuh prestasi. Ia pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah dari tahun 2017 hingga 2022.
Selain itu Sri Suwanto saat ini tengah menjabat sebagai Ketua Paguyuban Kulowargo Wong Jowo (Pakuwojo) Provinsi Kalimantan Tengah, sebuah organisasi yang menaungi masyarakat Jawa se-Kalteng.
Selama memimpin Pakuwojo, ia berhasil mempererat ikatan kebersamaan dan gotong royong di antara masyarakat Jawa di Kalimantan Tengah, serta aktif dalam kegiatan sosial dan budaya.
Keputusan Partai Golkar untuk mengganti Perdie M Yoseph dengan Sri Suwanto sebagai calon wakil gubernur adalah langkah yang strategis. Dengan kombinasi kepemimpinan H. Abdul Razak, yang dikenal sebagai politisi senior dan juga berpengalaman, serta Sri Suwanto yang memiliki latar belakang birokrasi dan kedekatan dengan masyarakat, pasangan ini dianggap sangat cocok untuk memimpin Kalimantan Tengah ke arah yang lebih maju.Kedua figur ini diharapkan mampu membawa perubahan positif dan menjawab berbagai tantangan pembangunan di Kalimantan Tengah.
Mereka juga dipandang sebagai pasangan yang dapat menarik dukungan luas dari berbagai lapisan masyarakat, mengingat rekam jejak dan komitmen mereka dalam melayani publik.Dengan langkah ini, Partai Golkar semakin menunjukkan keseriusannya dalam memenangkan Pilkada Kalteng 2024 dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat di provinsi Kalimantan Tengah. (red)