Kaltenghits.com
Hukum dan Peristiwa

4 Hari Tak Terlihat, Tukang Pijat di Palangka Raya Ditemukan Membusuk

evakuasi mayat tukang pijat
Petugas melakukan evakuasi jenazah SF yang ditemukan dalam kondisi mulai membusuk di rumahnya, Kamis (10/2/2022) sore

PALANGKA RAYA, kaltenghits.com – Seorang tukang pijat di Palangka Raya, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di ruang tengah rumahnya, Jalan Damang Gustaf Erang, Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya, Jumat (11/2/2022).

Mirisnya, saat ditemukan, warga berinisial SF (33) itu kondisi jasadnya sudah mulai membusuk.

SF yang meninggal dunia, ditemukan pertama kali oleh tetangganya, sekitar pukul 16.00 Wib. Berawal dari kecurigaan warga yang mencium bau busuk menyengat muncul dari dalam rumah pria yang sehari-hari bekerja sebagai tukang pijat di Palangka Raya itu.

“Awalnya kami curiga ada bau busuk di rumah pelaku. Saat mencoba mengetuk tidak ada respon. Ketika diiintip lewat jendela, televisi masih dalam kondisi nyala dan ada sesosok tubuh, namun tidak bergerak,” tutur Chandra, salah seorang tetangga SF.

Setelah berunding, akhirnya warga sepakat untuk mendobrak pintu rumah SF. Ketika pintu terbuka, SF yang tinggal sendirian terlihat dalam posisi tengkurap, namun sudah tidak bernyawa dan tubuhnya mulai dikerubungi lalat serta mengeluarkan bau menyengat.

Mengetahui hal itu, warga kemudian melaporkannya kepada pihak kepolisian.

“Badan korban sudah membusuk dan dikerubungi banyaknya lalat,” imbuh Chandra.

Lebih lanjut dia menambahkan, sebelum ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, SF terakhir kali terlihat 4 hari sebelumnya, ketika dia menghadiri pengajian di kompleks perumahan tempat tinggalnya.

“Sudah 4 harian ini tidak terlihat. Terakhir terlihat, Senin (7/2/2022) ketika ikut acara pengajian di kompleks, setelah itu sudah tidak terlihat lagi,” kata Chandra.

Keseharian korban tinggal sendiri setelah berpisah dengan istrinya dua tahun yang lalu, korban pulang tidak menentu kadang bisa malam, karena profesi korban merupakan tukang pijat, terlebih lagi korban ini jarang ngumpul bersama warga.

Sementara itu, Kapolsek Jekan Raya Ipda Ali Mahfud yang datang ke lokasi penemuan mayat mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap penyebab kematian SF.

“Jasad SF sudah kita bawa ke rumah sakit guna dilakukan visum, dan mengetahui apa penyebabnya meninggal dunia,” ujar Ipda Ali Mahfud singkat. (han)

Berita Terkait

Sebanyak 5.773 Jiwa Terdampak Banjir di 18 Kelurahan

Editor 1

Enam Rumah Terbakar di Muara Teweh Dalam Semalam

Editor 1

Viral NFT yang Bikin Mahasiswa Raup Miliaran dari Jualan Foto Selfie

admin