PALANGKA RAYA, kaltenghits.com – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah Edy Pratowo mengungkapkan, saat ini kasus harian Covid-19 di Kalteng relatif sangat terkendali. Sehingga memungkinkan untuk pelonggaran saat bulan Ramadan dan Lebaran Idulfitri.
Hal itu disampaikan Edy Pratowo ketika membuka sekaligus memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Covid-19 dan percepatan vaksinasi booster memasuki bulan Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1438 H di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), yang digelar di Aula Jayang Tingang, Lantai II Kantor Gubernur, Kamis (24/3/2022).
“Status konfirmasi harian tahun 2022 mencapai puncak pada tanggal 19 Februari 2022, yakni pada angka 541 kasus konfirmasi dan setelah itu terus mengalami penurunan. Bahkan, dalam 10 hari terakhir, relatif stabil di bawah angka 100 kasus, di mana untuk tanggal 23 Maret 2022, konfirmasi kasus baru sebanyak 87 kasus. Selain itu, kasus aktif mencapai puncak pada tanggal 26 Februari 2022, yakni pada angka 4.128 kasus, dan pada tanggal 23 Maret 2022 berada pada angka 1.159 kasus,” beber Edy.
Penurunan rata-rata kasus Covid-19 di Tanah Air menjadi dasar pengambilan kebijakan pemerintah, termasuk kebijakan terkait Bulan Puasa dan Lebaran Tahun 2022. Kebijakan baru tersebut, antara lain tempat ibadah dapat beroperasi seperti biasa selaras dengan Fatwa MUI, namun harus tetap menaati protokol kesehatan.
Selain itu, pemerintah juga membolehkan masyarakat untuk mudik pada Lebaran tahun 2022 dengan syarat vaksinasi booster.
Menyikapi hal tersebut, Wagub meminta seluruh jajaran Satgas Penanganan Covid-19 di wilayah Provinsi Kalteng untuk terus bekerja maksimal melakukan pengendalian kasus Covid-19 dengan tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan terutama memakai masker, sehingga risiko penularan kasus tetap dapat dicegah.
Wagub juga meminta Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota se-Kalteng untuk meningkatkan penyediaan masker dan mendistribusikannya secara merata ke masyarakat, sehingga kegiatan pada bulan Ramadhan tetap dapat dilaksanakan.
Selanjutnya, terkait antisipasi penyebaran Virus Deltacron di wilayah Provinsi Kalteng, Wagub meminta masyarakat dan pihak-pihak terkait di Kalteng tetap waspada meskipun belum ada laporan kasus varian virus gabungan Omicron dan Delta ini di Indonesia, termasuk di Kalteng.
Terlebih, menurut Wagub, saat ini pemerintah telah mengeluarkan kebijakan pelonggaran protokol terhadap pelaku perjalanan, termasuk pelaku perjalanan dari luar negeri.
Terakhir, terkait percepatan pelaksanaan vaksinasi booster, Wagub kembali menegaskan bahwa vaksinasi merupakan hal yang sangat penting untuk percepatan pemulihan kehidupan sosial dan pemulihan perekonomian.
“Kita bersyukur bahwa capaian vaksinasi dosis 1 pada seluruh Kabupaten/Kota sudah lebih dari 80%. Tetapi, untuk capaian vaksinasi dosis 2, masih terdapat 7 Kabupaten yang capaiannya di bawah 70%, yaitu Kabupaten Katingan (69,46%), Kabupaten Kotawaringin Timur (68,67%), Kabupaten Barito Selatan (68,44%), Kabupaten Barito Utara (67,73%), Kabupaten Pulang Pisau (67,06%), Kabupaten Murung Raya (66,66%), dan Kabupaten Gunung Mas (53,53%),” papar Wagub dalam arahannya.
Meski demikian, dtambahkan Wagub, secara data manual, terdapat 4 Kabupaten yang belum mencapai 70% vaksinasi dosis 1, yaitu Kabupaten Katingan (69,46%), Kabupaten Kotawaringin Timur (68,67%), Kabupaten Barito Selatan (68,44%), dan Kabupaten Gunung Mas (56,57%).
Sementara itu, capaian vaksinasi booster secara provinsi baru mencapai 8,36%, di mana Kota Palangka Raya meraih capaian tertinggi dengan 17,63% vaksinasi booster.
Dalam arahannya, Wagub pun meminta Bupati/Wali Kota dan Forkopimda Kabupaten/Kota untuk memperhatikan hasil evaluasi capaian vaksinasi per kecamatan se-Kalteng dalam pelaksanaan akselerasi peningkatan capaian vaksinasi.
“Saudara Bupati/Wali Kota tidak perlu ragu-ragu untuk melaksanakan vaksinasi, karena stok vaksin di seluruh Kabupaten/Kota masih tersedia, dengan jumlah stok saat ini sebanyak 272.529 dosis,” jelas Wagub Edy Pratowo.
“Saya minta dalam 1 minggu ini sebelum Bulan Puasa, terjadi peningkatan capaian vaksinasi yang signifikan dan merata, terutama pada kecamatan-kecamatan yang masih rendah,” pungkasnya.
Hadir secara langsung di Aula Jayang Tingang hari ini, antara lain Mewakili Ketua DPRD Provinsi Kalteng, Mewakili Forkopimda Kalteng, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, serta sejumlah Kepala SOPD terkait lingkup Pemerintah Provinsi Kalteng atau yang mewakili. Hadir pula pada Rakor kali ini secara virtual, Bupati/Wali Kota se-Kalteng atau yang mewakili serta Unsur Forkopimda Kabupaten/Kota se-Kalteng atau yang mewakili.
Rakor ini dirangkai dengan pemaparan dari Kakanwil Kemenkumham Kalteng Ilham Djaya, Dirsamapta Polda Kalteng yang hadir mewakili Kapolda Kalteng, Kasi Ops Korem 102/Pjg yang hadir mewakili Danrem 102/Pjg, dan Asintel Kejati Kalteng yang hadir mewakili Kajati Kalteng, serta pemaparan dari unsur Forkopimda yang lain atau yang mewakili. Sejumlah Kabupaten/Kota juga menyampaikan pemaparan mengenai perkembangan penanganan Covid-19 dan kendala yang ditemui dalam pelaksanaan program vaksinasi di daerahnya. (han)