“Semua kami lakukan agar perayaan keagamaan yang akan dilaksanakan umat Kristiani nanti benar-benar aman, nyaman dan tidak ada hambatan apapun sehingga berjalan dengan lancar,” katanya.
Perwira Polri berpangkat balok tiga tersebut menegaskan, intensitas patroli ke sejumlah lokasi baik itu keramaian dan daerah yang dianggap rawan terjadi tindak kejahatan terus ditingkatkan.
Bahkan para personel yang menyambangi kantor-kantor perbankan yang ada di kota setempat, meminta kepada pihak keamanan atau satpam di situ untuk juga meningkatkan kewaspadaan.
“Kalau semua sudah dikoordinasikan, saya juga sangat yakin semua persoalan potensi tindak kejahatan tidak akan terjadi. Kendati terjadi di beberapa tempat, namun dapat ditangani dengan baik,” ungkap mantan Kasat Narkoba Polres Palangka Raya itu.
Meskipun tindak kejahatan pencurian marak terjadi, patroli ke pemukiman warga di malam hari juga terus ditingkatkan oleh Satuan Samapta Polresta setempat.
Dengan adanya kegiatan patroli tersebut, setidaknya kepolisian sudah meminimalisir pelaku kejahatan untuk berbuat jahat. Sebab pelaku kejahatan ketika melihat mobil polisi patroli, mereka sudah takut dan akan meninggalkan lokasi yang sebenarnya hendak dijadikan sasaran oleh para pelaku kejahatan.
“Memang benar, kehadiran anggota saat patroli di pemukiman warga itu sangatlah bermanfaat banyak salah satunya mencegah terjadinya aksi pencurian. Tetapi kepolisian tidak bisa bekerja sendiri, tentu harus dibantu oleh masyarakat setempat,” ungkap Kasat Samapta Polresta Palangka Raya itu. (red/kh1)