PALANGKA RAYA, kaltenghits.com – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran dan Wakil Gubernur (Wagub) H. Edy Pratowo menghadiri acara Kalteng Bersholawat Bersama Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf di Halaman Kantor Gubernur pada Jumat (7/7/2023) malam.
Meski hujan sempat mengguyur dan belum sepenuhnya reda, namun tidak menyurutkan antusiasme ribuan masyarakat Muslim Kalteng dan sekitarnya untuk tetap datang memadati lokasi acara, mengikuti kegiatan Kalteng Bersholawat ini.
Dipimpin langsung oleh Habib Syech, Gubernur Sugianto Sabran beserta ribuan orang jemaah yang hadir tampak bersemangat dan begitu khidmat bersama-sama melantunkan sholawat, syair-syair Maulid yang menggema syahdu di Kompleks Kantor Gubernur Kalteng.
Acara Kalteng Bersholawat ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan memperingati Hari Jadi Ke-66 Provinsi Kalteng. “Sebagai salah satu wujud syukur atas anugerah dan kemajuan Kalimantan Tengah hingga saat ini,” ungkap Wagub saat menyampaikan sambutan tertulis Gubernur.
“Majelis ini sekaligus diharapkan sebagai sarana meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT, dan menambah kecintaan dan kerinduan kita kepada Baginda Rasulullah SAW, serta tentunya untuk semakin mempererat jalinan silaturahmi, keharmonisan, dan persatuan kita semua,” lanjut Wagub.
Sementara itu, sebelum memimpin jemaah untuk bersholawat, Habib Syech juga mendoakan Gubernur Sugianto Sabran yang baru saja berulang tahun ke-50.
“Alhamdulillah, panjang umur, sehat wal’afiat, selalu mendapat rahmat, dan terus membimbing masyarakat Kalimantan Tengah,” ucap Habib Syech.
Acara yang mengusung tema “Meraih Berkah di Tanah Penuh Keberkahan” ini juga menghadirkan K.H. Muhammad Zhofaruddin atau akrab disapa Guru Udin Samarinda dan K.H. Ilham Humaidi atau Guru Umay Banjarmasin untuk memberikan tausiyah. Selain itu, ada pula Guru H. Mahmud Syarkani Al Banjari, Qori asal Samarinda.
Tampak juga hadir, di antaranya unsur Forkopimda Provinsi Kalteng, Sekretaris Daerah (Sekda) Nuryakin, Bupati/Wali Kota atau yang mewakili, Ketua MUI Kalteng, alim ulama, serta sejumlah Kepala Perangkat Daerah/Instansi Vertikal. (red)
