Pemukulan katambung juga dilakukan Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf RI Ni Made Ayu Marthini yang hadir mewakili Menparekraf Sandiaga Uno serta Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Marves RI Odo R.M. Manuhutu yang hadir mewakili Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dalam Opening Ceremony dan Harvesting Gernas BBI dan BBWI di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Tambun Bungai Palangka Raya.
Wagub Edy Pratowo menyampaikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng sangat bergembira, menyambut baik, dan bersyukur atas pelaksanaan kegiatan ini. Apresiasi pun disampaikan kepada Bank Indonesia dan Kementerian/Lembaga terkait yang sudah mendukung penuh kegiatan ini yang digelar dalam rangka mempromosikan Provinsi Kalteng sebagai salah satu tujuan wisata sekaligus untuk membangkitkan perekonomian masyarakat setempat pasca pandemi Covid-19.
“Sekali lagi kami berharap dukungan semuanya, terutama Kementrian, Kelembagaan terkait dari Pusat untuk bisa terus memotivasi dan mendukung kami dalam rangka mempromosikan Provinsi Kalimantan Tengah,” harap Wagub Edy Pratowo.
Sementara itu, Menparekraf Sandiaga Uno secara virtual menyampaikan apresiasi kepada Pemprov Kalteng selaku penyelenggara utama serta kepada Bank Indonesia dan Kementerian/Lembaga lainnya yang telah turut mendukung terselenggaranya kegiatan ini.
“Ini merupakan kerja sama yang baik seluruh stakeholder untuk membangun Indonesia yang kuat di kancah internasional,” ucap Sandiaga dalam Ministry Talks yang disampaikan secara virtual.
Senada, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki juga menyampaikan apresiasi atas kerja sama dan koordinasi yang luar biasa oleh Pemprov Kalteng dan stakeholder terkait untuk pelaksanaan kegiatan ini.
“Gernas BBI dan BBWI telah melahirkan semangat kecintaan membeli dan mengkonsumsi produk dalam negeri, produk UMKM. Peran Pemerintah Daerah sangat strategis untuk mendukung gerakan ini,” ujarnya.
Pada kesempatan ini, Teten juga menyampaikan pesan Presiden RI Joko Widodo untuk melakukan hilirisasi produk.
“Ke depan, kita harus fokus pada hilirisasi yg melibatkan UMKM, hilirisasi produk-produk perkebunan, laut yang melibatkan UMKM dan Koperasi untuk kesejahteraan yang luas,” jelas Teten.
Selanjutnya, Gubernur Bank Indonesia dalam Inspirasional Speech-nya menyampaikan 3 poin inspirasi sebagai wujud kebanggan terhadap Bumi Tambun Bungai, Kalteng, yakni inspirasi ekonomi rakyat untuk memajukan bangsa, kekuatan untuk berinovasi ber-Tambun Bungai, serta penguatan koordinasi dan sinergi menjadi kekuatan rakyat dan kekuatan bangsa.
“Mari kita terus beli buatan Indonesia, berwisata di Indonesia, dan mengendalikan harga,” tegas Perry seraya menambahkan bahwa selain hilirisasi, juga perlu dilakukan inovasi dengan digitalisasi.
Prosesi Pembukaan Gernas BBI dan BBWI, antara lain dirangkai dengan Seremonial Program Unggulan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) 2023 serta Penyerahan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) Bidang Pertanian, PSBI Bidang Pariwisata, dan Anugerah Bangga Buatan Indonesia (ABBI). Selain itu, acara juga dirangkai dengan Peragaan Busana Benang Bintik “The Glamorous of Benang Bintik”.
Gernas BBI dan BBWI digelar pada 13-16 Juli 2023 di GPU Tambun Bungai dan Lapangan Sanaman Mantikei. Event kali ini mengangkat tagline dalam Bahasa Dayak “Hayu Maja Kan Kalteng” atau “Ayo Berkunjung ke Kalteng” dalam Bahasa Indonesia.
Selepas prosesi pembukaan, Wagub Edy Pratowo, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Gubernur BI Perry Warjiyo, beserta rombongan meninjau stand-stand UMKM di lokasi event.
Tampak dalam rombongan, antara lain sejumlah pejabat Kementerian/Lembaga, Wakil Ketua DPRD Abdul Razak, unsur Forkopimda, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Norhani, Kepala Disbudpar Adiah Chandra Sari, Kepala Disdagperin Aster Bonawaty, Kepala Dinas TPHP Sunarti, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Johni Sonder, serta Kepala Instansi Vertikal dan OPD terkait lainnya. (red)
