Hal lain yang patut diapresiasi, ekspresi Titi Kamal ikut mengabari penonton bahwa ada yang tak beres di rumahnya. Air muka Titi Kamal dari curiga, berubah menjadi takut, lalu panik sejadi-jadinya membuat penonton ikut heboh sendiri.
Di tangan Titi Kamal, karakter Rini memperlihatkan kesan tangguh meski berkali tampak pula sisi rapuh. Sejuah ini, menyerah memang bukan pilihan Rini. Ia sadar betul, hidup harus berlanjut.
Makmum 2 mudah saja diterima berkat ceritanya dekat dengan masyarakat Indonesia yang mayoritas Muslim dan pastinya familier dengan aktivitas salat. Selentingan soal hantu makmum yang kerap terdengar adalah sinyal kuat untuk terkoneksi dengan penonton.
Kekuatan film ini memang terletak pada dua pertiga awal yang intens. Penonton seolah digiring masuk ke labirin teror. Meski babak akhir terkesan berlebih, penonton yang kadung terjebak tak mungkin berbalik arah. Tuntaskan hingga ke menit akhir.
Film ini sudah punya fondasi cerita yang kuat dan hantu khas. Sosok makmum tidak akan bisa dicuri meski Rudy Soedjarwo pernah menampilkannya sekilas dalam Hantu Rumah Ampera.
Makmum 2 menceritakan Rini (Titi Kamal) yang kehilangan seolah tak henti. Setelah ditinggal mati suami tiga tahun silam, ia ditelepon Alif (Samuel Rizal) yang kini tinggal di Desa Suayan. Dari ujung telepon, Alif mengabarkan Bude Yanti meninggal dunia.
Mau tak mau, Rini dan anaknya, Hafiz (Jason Bangun) mudik ke desa yang warganya menolak kehadiran listrik. Pemakaman selesai digelar. Warga menggunjing Yanti meninggal akibat nekat memasuki hutan Larangan. Rini yang mendengar, menyimpan perkara itu dalam hati saja.
Di tengah duka mendalam, Rini kembali dihadapkan pada wafatnya sang bude yang selama ini mengasuhnya. Kesedihan berubah menjadi teror lantaran putranya yang bernama Hafis hilang dan ditemukan pingsan di tengah hutan. Gangguan makhluk gaib menyerupai makmum pun mengancam keselamatan Rini dan anaknya.
Satu saat, Hafiz bermain dengan Afdal (Muhammad Fauzan), Iwan (Yusuf Ozkan), dan seorang bocah kurus kering berkaki pincang. Suatu hari, mereka bermain petak umpet hingga masuk ke hutan Larangan.