Dalih Ritual, Dukun Cabul di Sampit Coba Perkosa Calon Menantu

ilustrasi-dukun cabul di sampit coba perkosa calon mantu
Ilustrasi. Seorang dukun cabul di Sampit mencoba memerkosa calon mantu. (net)

SAMPIT, kaltenghits.com – Seorang pria di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah yang disebut-sebut sebagai dukun, ditangkap polisi karena diduga mencoba memerkosa perempuan yang merupakan calon menantunya sendiri.

“Terduga pelaku sudah kami tangkap. Saat ini masih diperiksa secara intensif,” kata Kasat Reskrim Polres Kotawaringin Timur AKP Gede Agus Putra Atmaja dilansir Antara Kalteng di Sampit, Selasa (21/12/2021).

Pengungkapan kasus percobaan perkosaan itu berdasarkan laporan dari korban yang kemudian ditindaklanjuti oleh jajaran Polres Kotawaringin Timur. Kejadian ini menjadi perhatian masyarakat, terlebih terduga pelakunya adalah calon mertua korban yang seharusnya turut melindungi.

Kasus ini terjadi Minggu (19/12) ketika pelaku menemui korban. Dia berdalih akan melakukan ritual agar perjodohan putranya dengan korban bisa lancar dan awet. Korban diminta menuruti dan melakukan semua apa yang nantinya diperintahkan terduga pelaku.

Saat berada dalam mobil di sebuah tempat, tiba-tiba pelaku menyuruh korban membuka pakaian dengan dalih untuk keperluan ritual. Merasa bingung dan curiga, korban pun dengan tegas menolaknya.

Penolakan itu membuat pria yang selama ini dikenal sebagai dukun itu marah. Dia berusaha memerkosa perempuan muda yang merupakan calon istri dari anaknya tersebut.

Beruntung saat itu melintas sebuah truk sehingga pelaku menghentikan aksinya. Momen itu kemudian dimanfaatkan korban untuk melarikan diri.

Sesampainya di rumah, dia menceritakan kejadian yang baru saja dialaminya kepada orangtuanya. Pihak keluarga yang tidak terima atas kejadian itu, kemudian melaporkan percobaan perkosaan itu ke polisi.

Sehari berselang, terduga pelaku berhasil ditangkap tanpa perlawanan. Pria itu sudah ditahan di Markas Polres Kotawaringin Timur untuk menjalani proses hukum. “Saat ini kasusnya masih kami tangani. Terduga pelaku juga masih diperiksa. Kami juga meminta keterangan sejumlah saksi terkait kejadian ini,” kata Gede.