Kaltenghits.com – Anda mungkin tak menyadari bahwa beberapa mitos skincare bahkan banyak dipercaya. Hal itu tak lepas dari banyak variasi dalam jenis produk, pemakaian, hingga inovasi skincare yang bermunculan setiap hari.
Terlebih lagi, skincare memberikan hasil yang berbeda-beda pada tiap orang. Tak heran, mitos seputar produk perawatan kulit ini pun amat beragam.
Ketika menggunakan suatu produk skincare, kuncinya ialah “mendengarkan” kulit Anda.
Penggunaan skincare yang keliru tidak hanya dapat memperburuk masalah kulit yang sudah ada, tapi juga bisa menimbulkan masalah kulit baru.
Supaya kulit tetap sehat dan cantik, mari gali lebih lanjut berbagai mitos umum seputar perawatan kulit.
Melansir Hellosehat, skincare memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan kecantikan kulit. Namun, benarkah produk skincare yang mahal itu lebih ampuh? Lalu, apakah ada produk yang betul-betul memberikan hasil instan?
Rupanya, itu baru segelintir dari banyaknya mitos seputar perawatan kulit yang dipercaya banyak orang.
Beberapa Mitos Skincare yang Perlu Diketahui
1. Produk yang mahal sudah pasti lebih ampuh
Satu hal yang biasanya membedakan produk murah dan mahal ialah kandungan zat aktif yang diklaim langka.
Ambil contoh, ada kandungan ekstrak herbal pada serum pelembap yang hanya ditemukan di negara tertentu atau memiliki paten dari merek terkait.
Padahal, kandungan zat aktif tersebut bisa jadi sangat kecil. Pada akhirnya, kandungan utama produk serum pelembap mahal tersebut mungkin tidak jauh dari asam hialuronat, gliserin, ceramide, atau bahan pelembap lainnya.
2. Produk tersebut bisa memberikan hasil instan
Klaim bahwa suatu produk skincare bisa memberikan hasil instan juga termasuk mitos.
Menurut studi dalam The Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology, butuh waktu sekitar 6–20 minggu hingga Anda bisa melihat perubahan pada kulit.
Hal ini juga tergantung pada banyak faktor, seperti bahan aktif dalam produk tersebut, perubahan yang Anda harapkan, dan seberapa konsisten Anda dalam memakainya.
Jadi, Anda perlu bersabar sedikit hingga produk bekerja secara optimal.
3. Tabir surya hanya perlu dipakai dalam cuaca terik
Sinar matahari dapat menyebabkan kerusakan kulit, mempercepat penuaan kulit, dan meningkatkan risiko kanker kulit.
Inilah mengapa Anda harus selalu menggunakan tabir surya, bahkan ketika cuaca tidak sedang terik sekalipun. Gunakan tabir surya sebanyak dua ruas jari sebelum Anda beraktivitas.
Anda juga perlu mengoleskannya kembali tiap dua jam sekali, terutama jika Anda melakukan aktivitas luar ruangan seperti berenang, piknik, atau berolahraga.