PALANGKA RAYA, KaltengHits.com – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah H. Edy Pratowo menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Upaya Khusus Peningkatan Produksi Padi Melalui Optimasi Lahan Rawa dan Pompanisasi di Kalimantan Tengah dilaksanakan di Ballroom M. Bahalap Hotel, Kota Palangka Raya, Jum’at (22/3/2024) malam.
Wagub Edy Pratomo saat membacakan sambutan tertulis Gubernur mengungkapkan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Pemerintah Pusat karena sudah memberikan dukungan dan menjadikan Provinsi Kalimantan Tengah sebagai Lumbung Pangan Nasional melalui program Upaya Khusus (Upsus) Optimasi Lahan dan Pompanisasi.
“Dalam pelaksanaannya, Provinsi Kalteng telah mendapatkan alokasi kegiatan antara lain : Upsus Optimasi Lahan Rawa 2024 seluas 81.088 Hektare, yang tersebar di 10 (sepuluh) Kabupaten; Perluasan Area Tanam melalui pompanisasi seluas 22.060 hektare; dan Program Tumpang Sisip I Tusip antara sawit dengan Padi gogo seluas 16.562 hektare, yang tersebar di 9 (sembilan) kabupaten/kota,” tutur Wagub.
Lebih lanjut, Edy Pratowo juga mengatakan bahwa Salah satu agenda Strategis Bapak Presiden Joko Widodo adalah untuk Mewujudkan kedaulatan pangan, khususnya dalam rangka Mengantisipasi ancaman krisis pangan ke depan.
“Kedaulatan pangan merupakan wujud kemampuan Bangsa untuk mencukupi kebutuhan pangan dan produksi Dalam negeri, mengatur kebijakan pangan secara mandiri, Serta melindungi dan menyejahterakan petani,” ucapnya.
Oleh karena itu, kedaulatan pangan perlu dimulai dari swasembada Pangan, yang secara bertahap diikuti peningkatan nilai tambah Usaha pertanian.
“Untuk mencapai swasembada bisa dilakukan Dengan peningkatan Indeks Pertanaman dan produktivitas Sawah-sawah eksisting, salah satunya melalui Kegiatan Upaya khusus Optimasi Lahan dan juga Pompanisasi,” lanjutnya.
Wagub Edy Pratowo berharap melalui Kegiatan Rakor yang dilaksanakan ini akan memberikan daya dorong dan akselerasi terhadap percepatan Kegiatan upaya Optimasi Lahan dan Pompanisasi di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah, sehingga pada akhirnya akan Mendukung terwujudnya swasembada padi dan naiknya taraf Kesejahteraan para petani.
Disela-sela kegiatan Rakor juga dilaksanakan Penyerahan Survei Investigasi Desain (SID) dari Universitas Gajah Mada (UGM) kepada Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Kalteng yang dilanjutkan dengan Penandatanganan Kontrak Konstruksi Upaya Khusus Optimasi Lahan Rawa Tahun Anggaran 2024 antara Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pulang Pisau Godfridson dengan Dandim 1011 Kuala Kapuas Letkol Inf Khusnun Dwi Putranto serta Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas Yaya dengan Dandim 1011 Kuala Kapuas.
Selain itu, juga dilakukan Penandatanganan SID antara Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan Provinsi Kalteng Sunarti dengan LPPM Universitas Palangka Raya untuk lahan seluas 3.027 Ha serta Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan Provinsi Kalteng dengan Dekan Fakultas Ilmu Pertanian Universitas Palangka Raya Wilson Daud untuk lahan seluas 5.000 Ha.
Hadir pula dalam kegiatan Rakor ini, antara lain Menteri Pertanian Republik Indonesia (Mentan RI) Amran Sulaiman, yang pada kesempatan ini hadir secara virtual/online, Pangdam Xll/Tanjungpura yang diwakili oleh Komandan Korem 102/Panju Panjung Brigjen TNI Iwan Rosandriyanto, Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian RI Andi Nur Alam Syah, Kepala Badan Standarisasi Instrumen Pertanian, Kepala Pusat BSIP Peternakan dan Kesehatan Hewan, pakar/ahli pertanian dari UGM, Universitas Brawijaya, UPR, dan Universitas Lambung Mangkurat, serta Dandim dan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten di Provinsi Kalteng. (BA/red)