Jumat, 11 Oktober 2024
Kaltenghits.com
Hukum dan Peristiwa

Usai Bunuh Istri, Pria di Kotim Tenggak Racun

ilustrasi mayat pria di kotim bunuh diri usai bunuh istri
ilustrasi mayat

SAMPIT, kaltenghits.com – Seorang pria berinisial W (36) warga Jalan Jenderal Sudirman Km 41 Desa Penyang Kecamatan Telawang Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, diduga membunuh S (32) yang merupakan istrinya, kemudian mencoba bunuh diri dengan meminum racun, Senin (15/11) sekitar pukul 14.30 WIB.

“Terlapor (W) saat ini dalam perawatan medis. Nanti setelah kondisinya membaik, pemeriksaan akan kami lakukan,” kata Kapolsek Telawang Ipda Rahmad Effendi di Sampit, Selasa (16/11/2021).

Hingga saat ini, menurut Rahmad Effendi, pihaknya masih mendalami kronologi kejadian tersebut dengan meminta keterangan sejumlah saksi serta mengumpulkan barang bukti pembunuhan tersebut.

Berdasarkan laporan yang diterima polisi, W diduga membunuh sang istri dengan menikamnya di dada menggunakan pisau sehingga korban meninggal dunia di tempat kejadian.

Usai melakukan tindakan sadis itu, W diduga mencoba bunuh diri dengan cara meminum racun. Namun aksinya itu diketahui warga yang berdatangan ke lokasi dan kemudian melarikannya ke rumah sakit untuk diberikan pertolongan.

Pihak keluarga dan warga sekitar dibuat kaget dengan kejadian itu. Warga menemukan korban sudah meninggal dunia bersimbah darah, kemudian melaporkan kejadian itu ke polisi.

Jenazah korban dibawa ke RSUD dr Murjani Sampit pada Senin malam untuk divisum. Terlapor juga dibawa ke rumah sakit untuk diselamatkan akibat ulahnya mencoba bunuh diri dengan meminum racun.

Informasi terakhir, kondisi W mulai membaik namun masih dalam perawatan tim medis. Penyidik menunggu perkembangan kondisi W kembali pulih sehingga bisa diperiksa secara intensif.

Beredar kabar pemicu pertengkaran itu adalah cemburu akibat ada orang ketiga dalam rumah tangga tersebut. Namun polisi belum memastikan informasi itu karena masih akan menyelidikinya terlebih dulu.

“Saat ini masih kami dalami. Kita menunggu kondisi terlapor kembali pulih sehingga bisa dimintai keterangan. Nanti kami sampaikan perkembangannya,” kata Rahmad Effendi. (ant)

Berita Terkait

Gara-gara Stempel, Komplotan Pencuri Sawit PT AKPL Dibekuk

admin

Sadis! Pedagang Bakso di Samba Katung Tewas Digorok Keponakan

admin

Kelompok Teroris JAD di Kalteng dan Kalsel Sudah Rencanakan Teror

admin