diPALANGKA RAYA, kaltenghits.com – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah Suyuti Syamsul mengatakan, ada sekitar 52 tenaga kesehatan di Kalteng yang terpapar COVID-19.
“Sampai saat ini, tenaga kesehatan Kalteng yang terkonfirmasi positif sudah 52 orang ,” jelasnya dilansir Antara Kalteng di Palangka Raya, Rabu (16/2/2022) malam.
Ia menjelaskan tenaga kesehatan di Kalteng yang terkonfirmasi positif ini, hanya mengalami gejala ringan dan menjalani isolasi mandiri selama masa pemulihan.
“Para tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif ini ada pada sejumlah daerah,” terangnya.
Sementara itu salah satu fasilitas kesehatan di Kalimantan Tengah, yakni Rumah Sakit Umum Daerah Doris Sylvanus Palangka Raya, diketahui sebagian tenaga kesehatannya terpapar COVID-19.
Direktur RSUD Doris Sylvanus Yayu Indriaty mengatakan, hingga kini sudah ada sekitar 33 orang yang terpapar COVID-19 dan 28 orang diantaranya masih menjalani isolasi mandiri.
“Mayoritas tertular bukan di rumah sakit, tetapi dari aktivitas mereka di luar,” ungkapnya.
Sementara itu perkembangan terbaru secara keseluruhan berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 Kalteng per 16 Februari 2022, kasus konfirmasi positif bertambah sebanyak 371 orang.
Penambahan itu, yakni di Palangka Raya 189 orang, Katingan 3 orang, Kotawaringin Timur 30 orang, Kotawaringin Barat 20 orang, Lamandau 1 orang, Sukamara 2 orang, Seruyan 5 orang, Pulang Pisau 13 orang, Kapuas 79 orang, Gunung Mas 7 orang, Barito Selatan 8 orang, Barito Timur 7 orang, Barito Utara 3 orang dan Murung Raya 4 orang.
Sembuh, bertambah sebanyak 73 orang, yaitu di Palangka Raya 50 orang, Katingan 4 orang, Kotawaringin Timur 7 orang, Lamandau 3 orang, Pulang Pisau 4 orang, Kapuas 2 orang, Gunung Mas 1 orang dan Barito Timur 2 orang.
Perkembangan tersebut, menyebabkan akumulasi kasus COVID-19 terhitung sejak kasus pertama, kini menjadi 48.877 kasus, terdiri dari 45.423 sembuh, 1.595 meninggal dan dirawat yang terdiri dari 142 orang di rumah sakit, serta 1.717 orang menjalani isolasi mandiri.
Sementara itu, guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Tim Satgas Covid-19 Kalteng mengimbau masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan menghindari keramaian) dalam aktivitas sehari-hari.
Tim Satgas juga mengimbau untuk dilaksanakannya 3T (Testing, Tracing, dan Treatment) serta vaksinasi agar lebih banyak warga terlindungi dan Covid-19 segera berakhir di Kalteng dan seluruhnya.
“Kalau mengalami gejala Omicron, bisa segera melakukan tes RT-PCR atau Swab-Antigen. Jika hasil tes positif Covid-19, maka bisa ke rumah sakit jika gejalanya sedang, berat, dan kritis atau isolasi mandiri ketika mengalami tanpa gejala atau gejala ringan, bisa dengan isolasi mandiri di rumah atau isolasi terpusaturai Tim Satgas dalam rilis pers, Rabu (16/2/2022).
Sedangkan untuk pasien berusia lebih tua dari 45 tahun dan memiliki komorbid, disarankan untuk menghubungi fasilitas kesehatan dan dokter pemeriksa akan menentukan perlu dirawat di RS atau dirujuk ke lokasi isolasi terpusat.