Angka inflasi nasional ditentukan oleh kerja Pemerintah Pusat dan seluruh Pemerintah Daerah. Sehingga, peran Pemerintah Daerah dinilai juga sangat penting. Demikian diungkapkan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian saat memimpin Rakor yang rutin digelar setiap awal pekan ini.
Disampaikan pula, inflasi bulan Desember 2022 berada pada angka 0,66% (mtm) dan 5,51% (yoy). Sampai dengan tanggal 6 Januari 2023, terpantau komoditas yang menyumbang kenaikan sekaligus penurunan di seluruh Kabupaten/Kota di Indonesia, yaitu cabai rawit yang mengalami kenaikan di 81 Kabupaten/Kota meski juga mengalami penurunan di 42 Kabupaten/Kota lainnya.
Selanjutnya, komoditas beras mengalami kenaikan di 72 Kabupaten/Kota meski juga mengalami penurunan di 90 Kabupaten/Kota lainnya. Komoditas telur ayam ras mengalami penurunan di 206 Kabupaten/Kota dan mengalami kenaikan hanya di 16 Kabupaten/Kota. Komoditas daging ayam ras juga mengalami penurunan di 118 Kabupaten/Kota dan mengalami kenaikan di 55 Kabupaten/Kota lainnya.
Dipaparkan oleh Mendagri, tantangan ekonomi dan inflasi merupakan tantangan global. “Stabilitas harga pangan menjadi hal yang paling utama menjadi perhatian kita. Oleh karena itu, Presiden meminta agar kita bisa konsisten mendukung pengendalian harga barang/jasa atau indikator inflasi,” pungkasnya. (red)