PALANGKA RAYA, KaltengHits.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), H Nuryakin, selaku Ketua Ikatan Alumni (ILUNI) Universitas Palangka Raya (UPR) turut menghadiri acara Kuliah Umum yang digelar oleh UPR, bertempat di Aula Rahan, Lantai II Gedung Rektorat UPR pada Senin (15/7/2024) pagi.
Kegiatan Kuliah Umum yang mengangkat tema “Transformasi Perguruan Tinggi Menuju Indonesia Emas” tersebut dibuka secara resmi oleh Rektor UPR Prof. Salampak Dohong dan dihadiri narasumber Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Arif Satria.
Kegiatan Kuliah Umum tersebut dihadiri pula oleh jajaran Rektorat UPR, pimpinan perguruan tinggi negeri dan swasta di Palangka Raya, serta diikuti oleh mahasiswa UPR. Kegiatan itu sendiri dilaksanakan secara hybrid, kombinasi luring dan daring.
Dalam paparannya, Rektor IPB menyatakan ke depan tantangan dan dinamika perubahan akan semakin kompleks, mulai dari bonus demografi, perkembangan teknologi, perubahan iklim, hingga kondisi geopolitik.
“Tema hari ini kita akan coba untuk bicara positioning perguruan tinggi di tengah dinamika perubahan yang luar biasa cepat,” jelasnya.
Selanjutnya, dikatakan oleh Rektor IPB Prof. Arif Satria, untuk merespon tantangan tersebut, perguruan tinggi memiliki PR besar, terutama harus mampu mengambil peran dalam pengembangan dan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.
“Peran Perguruan Tinggi menjadi penting untuk punya peran dalam kerangka Indonesia Emas ini, ada 2 hal yang paling penting, yang pertama adalah SDM Unggul, yang kedua adalah inovasi unggul,” terang Rektor IPB Prof. Arif Satria.
Sebelumnya, Rektor UPR dalam sambutannya mengatakan Kuliah Umum kali ini memiliki makna strategis untuk mendorong peningkatan kualitas perguruan tinggi di Kalteng, sehingga nantinya mampu mempersiapkan generasi muda sebaik-baiknya, terlebih menyongsong Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Indonesia Emas.
Lebih lanjut, seperti diketahui, Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran juga benar-benar menempatkan pendidikan sebagai salah satu sektor prioritas pembangunan yang dinilai menjadi faktor kunci bagi pembangunan SDM yang berkualitas unggul dan kemajuan daerah serta kesejahteraan masyarakat. (red)
