Kaltenghits.com – Sikap Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Arden kembali menuai apresiasi dan acungan jempol. Dia rela membatalkan pernikahannya setelah pemerintah memberlakukan pembatasan terbaru untuk mencegah penyebaran Covid-19 varian Omicron.
Seperti diketahui, Pemerintah Selandia Baru akan menerapkan kembali kewajiban mengenakan masker serta membatasi perkumpulan mulai Senin (24/1/2022) dini hari.
“Pernikahan saya tidak jadi digelar,” kata Arden, seraya menyampaikan keprihatinan kepada siapa saja yang mengalami nasib serupa, dikutip dari Reuters yang dilansir iNews, Minggu (23/1/2022).
Menjawab pertanyaan wartawan tentang bagaimana perasaannya terpaksa harus membatalkan pernikahan, Arden menjawab singkat. “Begitulah hidup,” ujarnya.
Menurut dia, banyak warga Selandia Baru lainnya mengalami nasib serupa, terpaksa membatalkan acara karena pembatasan ini. “Saya tidak berbeda dengan ribuan warga Selandia Baru lainnya yang terdampak jauh lebih parah akibat pandemi. Hal paling menyedihkan adalah tidak bisa bersama orang yang dicintai, terkadang saat mereka sakit parah. Itu akan jauh, jauh, melebihi kesedihan yang saya alami,” ujarnya.
Sebelumnya, pada Mei 2021 lalu Ardern mengumumkan akan menikah dengan kekasinya, Clarke Gayford pada tahun ini.
Mereka sudah tinggal bersama sejak lama, bahkan dikaruniai anak. Pasangan tersebut bertunangan 3 tahun lalu. Saat itu Ardern mengatakan telah menetapkan tanggal pernikahan dengan Gayford pada musim panas tahun ini di belahan Bumi Selatan.
Musim panas di Selandia Baru berbeda dengan di kawasan utara seperti Eropa dan Amerika Serikat yakni berlangsung dari Desember hingga Februari. Dia juga memberi sinyai pernikahannya digelar terbatas.
“Ketika saya mengatakan telah menetaptkan tanggal, bukan berarti kami memberi tahu siapa pun. Jadi, saya rasa kami mungkin harus mengirim beberapa undangan,” kata Ardern, saat itu.
Ardern dan Gayford memiliki seorang putri berusia 3 tahun, Neve. Pada 2018 Ardern menjadi pemimpin kedua di dunia dalam sejarah modern yang melahirkan saat menjabat. Gayford pernah menjadi presenter acara memancing yang disiarkan televisi nasional.
Pengetatan aturan kembali diberlakukan setelah temuan sembilan kasus infeksi Covid-19 varian Omicron penularan lokal di Pulau Utara maupun Selatan. Delapan dari sembilan orang yang terpapar merupakan satu rombongan yang mengunjungi pesta pernikahan kerabat mereka, sementara satu orang lainnya adalah pramugari.
Keluarga tersebut melakukan perjalanan menggunakan pesawat dari Auckland di Pulau Utara ke Pulau Selatan untuk mengikuti pesta pernikahan yang dihadiri oleh 100 orang. (red)