PALANGKA RAYA, KaltengHits.com – Rapat Koordinasi Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA) Triwulan I Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah, di Ballroom Hotel M Bahalap, Kamis (25/4/2024).
Rakor dibuka oleh Wakil Gubernur Edy Pratowo dan dihadiri para Kepala Daerah Kabupaten/Kota atau yang mewakili serta pengelola TEPRA kabupaten/kota se-Kalteng.
Rapat TEPRA bertujuan mengidentifikasi PAGU anggaran belanja dalam APBD dan kegiatan pengadaan barang dan jasa, mengkompilasi rencana penyerapan anggaran/target realisasi keuangan bulanan dari seluruh Perangkat Daerah dan Kabupaten/kota serta target fisik dan perkembangan realisasi fisik bulanan seluruh Perangkat Daerah dan Kabupaten/kota.
Dalam kesempatan tersebut, Wagub Edy Pratowo menekankan perlunya percepatan penyerapan anggaran serta realisasi fisik agar masyarakat dapat merasakan manfaat dari program/ kegiatan prioritas pemerintah baik pusat, provinsi maupun kabupaten/kota.
“Saya mendorong percepatan realisasi fisik dan kegiatan dapat dilakukan di Triwulan II sekaligus mempercepat hasil program pembangunan,” ungkap Wagub.
Ia pun menegaskan Kalimantan Tengah terus mengembangkan peluang dan kekuatan di bidang pertanian dan ketahanan pangan. Menurut Wagub, banyak potensi daerah yang dapat disinergikan dengan prioritas program dari pemerintah pusat dan menjadi perhatian serius bagi Kepala Daerah.
Sementara itu, Sekretaris Daerah melalui Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko melaporkan hasil monitoring dan evaluasi per 31 Maret 2024 (triwulan I Tahun Anggaran 2024) yaitu realisasi anggaran yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota dan Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah.
Realisasi keuangan Pemprov Kalteng Rp. 873,32 miliar dari total pagu anggaran Rp. 8,52 triliun atau sebesar 10,25 persen, sedangkan realisasi fisik 7,35 persen. Sementara itu realisasi keuangan Kabupaten/Kota se-Kalteng mencapai Rp 2,060 triliun dari total pagu anggaran Rp 23,98 triliun atau sebesar 8,59 persen, sedangkan realisasi fisik sebesar 10,73 persen.
Selain itu, dilaporkan pula realisasi keuangan Pemprov Kalteng bersumber dari APBN per 31 Maret 2024 sebesar Rp 5,26 miliar dari total pagu anggaran APBN Rp 565,19 miliar atau sebesar 0,93 persen, sedangkan realisasi fisik sebesar 0,68 persen. Sedangkan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) realisasi keuangan per 31 Maret 2024 sebesar Rp 84,57 miliar dari total pagu anggaran DAK Provinsi Kalimantan Tengah Rp 618,15 miliar atau sebesar 13,68 persen, sedangkan realisasi fisik sebesar 17,44 persen. Untuk Pemerintah Kabupaten/Kota Se-Kalimantan Tengah, realisasi keuangan sebesar Rp 54,09 juta dari total pagu anggaran APBN Rp 12,43 miliar atau sebesar 0,43 persen, sedangkan realisasi fisik sebesar 0,43 persen dan realisasi keuangan per 31 Maret 2024 sebesar Rp. 83,124 miliar dari total pagu anggaran DAK Rp 2,490 triliun atau sebesar 3,34 persen, sedangkan realisasi fisik sebesar 4,92 persen.
Dari sisi penerimaan pendapatan Pemerintah Kabupaten/ Kota se- Kalteng per 31 Maret 2024 sebesar Rp 3,237 triliun dari target Rp 22,200 Triliun atau sebesar 14,58 persen. Sedangkan Penerimaan Pendapatan Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah Per 31 Maret 2024 adalah sebesar Rp 1,128 triliun dari target sebesar Rp 7,636 triliun atau sebesar 14,77 persen. (red/BA)
