3. Kemungkinan Menularkan Rendah
Hasil penelitian lanjutannya menunjukkan, apabila infeksi Omicron terjadi pada orang yang sudah mendapat vaksin booster, kecil kemungkinan untuk menularkannya kembali kepada anggota keluarga yang lain daripada yang belum.
4. Mengurangi Risiko Rawat Inap
Vaksin COVID-19 memberikan peranan penting pada risiko rawat inap ini. Hasil penelitian yang dilakukan di Inggris menunjukkan risiko rawat inap varian Omicron lebih rendah pada penderita yang sudah mendapat vaksinasi dosis lengkap (2 dosis) dan vaksin booster (3 dosis).
Pengurangan risiko rawat inap berkurang mencapai 81 persen pada pasien yang sudah mendapat vaksin booster, apabila dibandingkan dengan pasien yang belum mendapatkan vaksinasi COVID-19 sama sekali. Presentasenya mungkin akan berbeda bila dibandingkan dengan pasien yang baru mendapat vaksinasi 2 dosis.
Meski demikian, Kepala Penasihat Medis di The UK Health Security Agency (UKHSA) Susan Hopkins, mengatakan pada hasil penelitian yang sudah dilakukan itu belum cukup karna objek belum dimaksimalkan. Begitu pula masih terlalu dini untuk menarik kesimpulan “pasti” tentang risiko rawat inap dan peningkatan penularan Omicron.