PALANGKA RAYA, KaltengHits.com — Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Sekretariat Daerah, yang diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko mengikuti Forum Optimalisasi Percepatan Pembentukan Perangkat Daerah Badan Riset dan Inovasi Daerah secara virtual dari ruang kerja, Kompleks Kantor Gubernur, Kota Palangka Raya, pada Senin (25/7/2022).
Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) merupakan entitas baru, unit dibawah Pemerintah Daerah. Pembentukan dan programnya dikoordinasikan dengan Badan Riset dan Inovasi Daerah Nasional (BRIN). Kehadiran BRIDA diharapkan menjadi pengungkit pertumbuhan ekonomi, organisator, kolaborator untuk memecahkan permasalahan berbasis riset.
Pembentukan BRIDA merupakan salah satu amanat dari Undang – Undang Nomor 11 Tahun 2019 tentang Sistem Nasional IPTEK dan Peraturan Presiden Nomor 78 Tahun 2021 tentang Badan Riset dan Inovasi Nasional.
Saat memberikan kata pengantar, Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri Eko Prasetyanto menyebut bahwa kebijakan yang didasarkan pada data, riset dan sinergitas akan mewujudkan cita – cita negara yaitu Indonesia Maju
“Kita mempunyai cita – cita yang luhur, bahwa tahun 2045 adalah tahun emas, negara kita lebih berkeadilan, maju dan sejahtera. Saya yakin bila semua kebijakan didasarkan pada riset, didasarkan pada data, didasarkan pada kebersamaan sinergitas antar lembaga, maka negara ini akan dapat lebih maju”, kata Eko Prasetyanto.
Eko menambahkan, upaya pemerintah untuk mensinergikan penelitian dan inovasi ditunjukan dengan lahirnya Peraturan Presiden Nomor 78 Tahun 2021.
“Dimana dalam Perpres Nomor 78 Tahun 2021, kita melihat ada upaya pemerintah untuk mensinergikan berbagai penelitian, pengkajian dan inovasi”, terangnya.
Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri memandang BRIN berperan dalam mendukung pengambilan kebijakan pemerintah berbasis riset.
“Kita harapkan dengan BRIN ini, penelitian – penelitian akan semakin banyak, dan memudahkan dalam pengambilan kebijakan. Oleh karena itu, mari kita dukung bersama program pemerintah ini”, jelasnya.
Untuk menghadapi berbagai tantangan ke depan, Eko Prasetyanto pun menekankan perlunya kebersamaan Apatur Sipil Negara untuk mengoptimalkan kinerja sesuai bidang kerja.
“Ke depan kita akan menghadapi berbagai hal srategis seperti pandemi Covid-19, Ibu Kota Negara (IKN), pemilihan umum, pilkada serentak. Ini bukan hal yang mudah, perlu kebersamaan. Sebagai pelaksana aparatur birokrasi, kita optimalkan berbagai kemampuan sesuai bidang kita”, tandasnya. (red)