PALANGKA RAYA, Kaltenghits.com – Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Kalimantan Tengah, Wengga Febri Dwi Tananda, mengharapkan agar pemerintah daerah dapat memperhatikan dengan cermat seluruh program kegiatan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2025.
Menurutnya, penting bagi pemerintah daerah untuk memastikan bahwa program-program yang dirancang sejalan dengan kebijakan dan program unggulan yang dijalankan oleh pemerintah pusat, khususnya yang terkait dengan visi Presiden Prabowo Subianto.
Wengga Febri Dwi Tananda mengungkapkan hal tersebut setelah Fraksi Partai Gerindra menerima RAPBD Tahun 2025 untuk Provinsi Kalimantan Tengah, yang akan segera dibahas lebih lanjut sesuai dengan mekanisme perundang-undangan yang berlaku. “Pembahasan rancangan RAPBD Tahun 2025 Provinsi Kalimantan Tengah harus berpegang teguh pada prinsip efisiensi, efektivitas ekonomis, dan tepat sasaran,” katanya, Minggu (18/11/2024).
Wengga menekankan bahwa seluruh program pembangunan yang tertuang dalam dokumen anggaran harus sejalan dengan delapan misi atau Asta Cita yang merupakan program unggulan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, Asta Cita tersebut merupakan langkah strategis menuju Indonesia Emas 2045 dan harus menjadi pedoman dalam merumuskan setiap program pemerintah daerah.
“Intinya, anggaran 2025 harus mampu menjawab kebutuhan, masalah, tantangan, dan kondisi saat ini serta yang akan datang. Ini juga harus mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang stabil,” tambah Wengga.Lebih lanjut, Wengga juga menyampaikan bahwa DPRD Kalimantan Tengah berharap kegiatan pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah dapat tepat sasaran, sehingga berdampak positif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dia menegaskan bahwa dengan keselarasan antara program pusat dan daerah, kegiatan pembangunan di Kalimantan Tengah akan lebih terfokus dan dapat diukur secara jelas realisasinya.
“Ketika program pemerintah daerah sejalan dengan program pemerintah pusat, maka kegiatan di daerah akan lebih terfokus dan hasilnya akan lebih terukur. Ini akan memastikan bahwa anggaran yang dikeluarkan dapat berdampak langsung bagi masyarakat Kalimantan Tengah,” pungkasnya.
Dengan adanya perhatian khusus terhadap keselarasan antara kebijakan pusat dan daerah, Wengga berharap RAPBD 2025 dapat menjadi instrumen yang efektif dalam mendorong pembangunan yang inklusif, berkelanjutan, dan meningkatkan kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat Kalimantan Tengah. (red)