Palangka Raya, kaltenghits.com – Anggota Komisi VII DPR RI, Mukhtarudin mengingatkan Pemerintah agar tidak lengah dengan penurunan angka kasus Covid-19 secara nasional. Proses 3T atau Testing, Tracking dan Tracing harus tetap ditingkatkan.
“Kita tidak boleh lengah. Pengawasan harus tetap dilakukan ketat untuk mencegah kenaikan lagi kasus Covid-19 di tanah air,” kata Mukhtarudin.
Pengawasan yang dilakukan, menurut Mukhtarudin, di antaranya dengan melakukan testing, tracking dan tracing serta penanganan Covid dengan tetap menjaga kedisiplinan masyarakat menerapkan protokol kesehatan dalam beraktivitas.
“Proses testing, tracking dan tracing ini menuntut komitmen pemerintah, baik pusat maupun daerah. Pemerintah tidak lengah dengan adanya penurunan angka covid-19 secara nasional yang saat ini terjadi,” tegas politikus Partai Golkar asal Kalimantan Tengah itu.
Melansir data Satgas Covid-19, hingga Kamis (25/11) ada tambahan 372 kasus baru yang terinfeksi Corona di Indonesia. Sehingga total menjadi 4.254.815 kasus positif Corona.
Sementara itu, jumlah yang sembuh dari kasus Corona bertambah 293 orang sehingga menjadi sebanyak 4.102.993 orang. Sedangkan jumlah orang yang meninggal akibat virus Corona di Indonesia bertambah 16 orang menjadi sebanyak 143.782 orang.
Jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia mencapai 8.040 kasus, bertambah 63 kasus aktif dibanding sehari sebelumnya.
Meski melandai, pemerintah meminta masyarakat memiliki tanggung jawab yang tinggi dan kolektif untuk mematuhi protokol kesehatan. Karena untuk menekan wabah Corona, dimulai dari menekan angka penularan. Untuk itu, pemerintah menekankan pentingnya perilaku 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.
Berdasarkan banyak penelitian, rajin mencuci tangan bisa menurunkan risiko penularan virus, termasuk virus Corona sebesar 35%. Sementara memakai masker bisa mengurangi risiko penularan virus Corona hingga 45% kalau memakai masker kain. Sementara kalau menggunakan masker medis, risiko penularan berkurang hingga 75%. (han)