PALANGKA RAYA, kaltenghits.com – Bupati Barito Utara Nadalsyah mempertanyakan keputusan pemindahan lokasi tuan rumah pelaksanaan Liga 3 Zona Kalteng. Bahkan Nadalsyah tegas mengaku keberatan dengan keputusan Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kalimantan Tengah tersebut.
Semula, tuan rumah Liga 3 zona Kalteng 2021 adalah Muara Teweh Kabupaten Barito Utara yang akan dilaksanakan pada 28 Desember 2021 – 2 Januari 2022.
Namun belakangan, tuan rumah tiba-tiba dialihkan ke Kota Palangka Raya dan akan dilaksanakan pada 3-9 Januari 2022.
Nadalsyah saat dikonfirmasi Antara dari Palangka Raya, Rabu (29/12/2021), mempertanyakan dasar Asprov PSSI Kalteng memindahkan lokasi tuan rumah Liga 3 Zona Kalteng dari Muara Teweh ke Kota Palangka Raya.
“Saya dapat informasi bahwa Ketua Asprov PSSI Kalteng Leonard S Ampung, bahwa pemindahan tuan rumah liga 3 di Muara Teweh itu atas perintah pimpinannya. Pimpinannya itu siapa?” kata Nadalsyah.
Menurut dia, informasi yang sampai ke dirinya bahwa Leonard S Ampung sangat berat hati untuk memindah kegiatan tersebut yang sempat dilakukan penundaan oleh Asprov PSSI Kalteng yang semula akan dilaksanakan 28 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022 itu.
Tidak hanya itu, ia juga menjelaskan bahwa keterangan dari Ketua Asprov PSSI Kalteng, pihaknya tidak berani tidak menindaklanjuti arahan pimpinannya itu, karena dirinya hanya seorang pegawai negeri.
“Bahasa dari alasan tersebut berbelit-belit dan menyebutkan aku ini hanya seorang pegawai. Nah ini diduga sudah ada kepentingan politik dan saya keberatan,” ucap pria yang akrab dipanggil Koyem itu.
Pemerintah Kabupaten Barito Utara dalam pelaksanaan Liga 3 Zona Kalteng sudah sangat mensupport dan semua hal yang berkaitan dengan kegiatan sepak bola di sana, sudah disiapkan matang.
“Mengenai persiapan sudah 99,99 persen siap. Bahkan ada lima klub yang menjadi peserta dalam Liga 3 tersebut juga sudah berada di Kota Muara Teweh,” kata dia.
Adanya hal tersebut, Bupati Barito Utara juga mendorong Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) Barito Utara untuk melayangkan surat keberatan ke PSSI Pusat, agar hal ini segera ditindaklanjuti.
Sebab atas keputusan sepihak yang diduga dilakukan Asprov PSSI Kalteng, banyak menimbulkan kerugian baik itu tenaga maupun materil, baik dari Kabupaten Barito Utara maupun lima klub yang sampai saat ini berada di Kota Muara Teweh.
Sementara itu Ketua Asprov PSSI Kalteng Leonard S Ampung saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp terkait pemindahan tuan rumah itu atas perintah atasan. “Ga ada itu pak,” kata Leonard singkat.
Liga 3 Zona Kalteng seyogyanya akan diikuti tujuh peserta yang terbagi dalam 2 grup, yakni di Grup A Barsel FC, Adhyaksa FC, Silva Kalteng FC dan Persepar Palangka Raya. Sedangkan di Grup B PSMTW Muara Teweh, Persemas Jenamas dan Kalimantang Persemura