Kaltenghits.com – Ilmuwan Universitas Kyoto Jepang menciptakan masker yang mengeluarkan cahaya apabila terpapar Virus Corona atau Covid-19. Masker itu disebut terbuat dari sel burung unta.
Melansir dari Dezeen (11/1/2022), Yasuhiro Tsukamoto selaku pemimpin kelompok penelitian Universitas Kyoto mengatakan masker ini punya keunggulan dapat bercahaya jika tertempel oleh virus berbahaya tersebut. Dipilihnya burung unta karena kekebalan tubuh burung ini begitu kuat.
“Saya menyadari bahwa rahasia umur panjang adalah tahan terhadap penyakit menular dengan kekebalan dan ketahanannya yang luar biasa, jadi saya mulai meneliti antibodi burung unta dengan sungguh-sungguh.” kata Tsukamoto kepada Dezeen dilansir liputan6.
Berbahan Antibodi Burung Unta
Para peneliti Universitas Kyoto berharap nantinya masker yang bisa bercahaya ini dapat membantu orang dengan cepat mendeteksi dan mencegah penyebaran virus Corona dengan biaya rendah.
Berdasarkan penelitian yang menunjukkan bahwa burung unta memiliki ketahanan yang kuat terhadap penyakit.
“Burung unta jarang mati karena kotoran, luka ringan, atau penyakit, dan hidup selama enam puluh tahun,” kata Tsukamoto.
Atas dasar inilah para ilmuwan kemudian membuat filter masker yang dilapisi dengan antibodi burung unta. Tsukamoto bersama ilmuwan lainnya menyuntikkan protein lonjakan virus ke burung itu. Tujuannya ialah untuk membuat antibodi pada burung unta.
Mereka kemudian mengekstrak antibodi burung unta dari kuning telur burung dan mengikatnya ke filter di masker menggunakan cairan asam polilaktat.
Bercahaya saat terkena virus corona
Serangkaian tes dilakukan pada proses pembuatan masker sel burung unta ini. Masker yang telah dilapisi dengan sel burung unta kemudian disemprot dengan bahan kimia. Hal ini memungkinkan masker mampu bersinar saat terkena virus corona. Desain masker yang digunakan ialah sama seperti masker medis pada umumnya.
“Ini adalah perangkat praktis dan murah yang mencegah invasi virus Covid-19 ke dalam tubuh manusia,” tambah Tsukamoto.
Bercak-bercak terang inilah yang menjadi indikasi virus Covid-19 menempel pada kain masker. Meskipun mampu mendeteksi virus Covid-19, masker sel burung unta ini harus disinari cahaya ultraviolet.
Kedepan, para ilmuwan akan mengembangkan masker sel burung unta yang mampu bersinar meskipun tanpa bantuan sinar ultraviolet.