PALANGKA RAYA, Kaltenghits.com – Menjelang Tahun Baru 2025, satu unit rumah di Jalan Ranying Suring, Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, hangus terbakar, Selasa (31/12) sore.
Dalam peristiwa tersebut, sebanyak tiga penghuni diduga meninggal dunia dan satu penghuni mengalami luka bakar, sehingga dilarikan ke RSUD dr Doris Sylvanus Kota Palangka Raya, namun meninggal saat perawatan.
Dua korban tewas terpanggang dalam kobaran api. Satu korban lain meninggal saat dievakuasi ke rumah sakit. Para korban berinisial RP, MH, dan JA tak sempat menyelamatkan diri.
Informasi dihimpun, kebakaran yang terjadi sekitar pukul 15.40 WIB itu diduga berasal dari kamar tidur. Api dengan cepat membesar hingga membakar seluruh bangunan. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 17.05 WIB. Adapun jenazah korban ditemukan saat olah TKP.
Kapolsek Pahandut Kompol Volvy mengatakan, pihaknya masih mengumpulkan data terkait insiden itu. Dia belum bisa memberikan keterangan lebih rinci, termasuk soal tiga orang yang menjadi korban tewas. ”Intinya masih dalam lidik dan semua detailnya nanti akan disampaikan,” katanya.
“Untuk identitas ketiga korban saat ini belum diketahui. Kami serahkan proses penyelidikan kepada kepolisian,” kata Kepala Seksi Pengendalian, Komunikasi dan Penyelamatan Disdamkarmat Kota Palangka Raya, Sucipto.
Diungkapkan, bahwa pihaknya menerima laporan terjadinya kebakaran sekitar pukul 15.52 WIB dan segera menuju ke lokasi kejadian.
Setibanya di lokasi kejadian, api telah berkobar besar melahap habis seisi rumah beton yang dihuni oleh pasangan suami istri dan satu orang anak tersebut.
“Kami bersama tim pemadam relawan dan dari kepolisian berusaha memadamkan api di lokasi kejadian dan akhirnya api dapat dipadamkan usai dilakukan upaya selama 1,5 jam,” ucapnya.
Sucipto juga mengungkapkan, bahwa selama melakukan pemadaman, pihaknya mengalami kendala, yakni posisi angin yang kencang dan berputar di dalam rumah.
Kondisi tersebut, membuat api semakin besar berkobar dan melahap habis bangunan rumah tersebut.
“Cukup sulit dalam upaya memadamkan. Tapi kami berusaha maksimal sehingga api dapat ditaklukan dan korban kemudian dievakuasi,” ujarnya.
Sucipto juga mengungkapkan, bahwa kebakaran tersebut diduga akibat korsleting listrik atau arus pendek.
“Itu hanya dugaan saja. Untuk penyebab lebih pastinya, kita tunggu penyelidikan dari kepolisian yang akan mengungkap penyebabnya,” demikian Sucipto. (red)
(red)