PURUK CAHU, KaltengHits.com – Pj Bupati Murung Raya (Mura), Hermon secara resmi melepas kontingen Kabupaten Murung Raya dalam rangka mengikuti Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) 2024, yang akan berlangsung di Kota Palangka Raya.
Di Halaman kantor Bupati Mura, pelepasan kontingen ini dihadiri juga oleh Dandim 1013/Mtw, Letkol Inf Agussalim Tuo, Kapolres Mura, Irwansyah, Ketua Panitia Kontingen FBIM Kab.Mura, Ferdinand Wijaya, pejabat lingkup Pemkab Mura, pendamping, pelatih dan peserta, Kamis (16/5/2024) pagi.
“Dalam kesempatan berbahagia ini, saya berharap agar kita sama-sama berjuang dan berkerja untuk memperoleh prestasi terbaik pada event Festival Budaya Isen Mulang yang akan dilaksanakan pada 18 s.d 23 Mei 2024 di Palangka Raya,” tuturnya.
Ia berpesan agar tim kontingen, Kabupaten Murung Raya mengikuti pertandingan dan perlombaan nantinya agar selalu menjunjung tinggi rasa kebersamaan, disiplin dan tanggung jawab, sehingga merebut predikat juara umum.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Panitia Kontingen FBIM Kab.Mura, Ferdinand Wijaya yang juga selaku Kepala Disdikbud Kab.Mura menyampaikan maksud dan tujuan yaitu untuk meningkatkan kerjasama dan kebersamaan Provinsi dengan Kabupaten/Kota dalam rangka melestarikan serta menumbuh kembangkan seni dan budaya serta Kepariwisataan Kalimantan Tengah (Kalteng), melestarikan olah raga tradisional masyarakat Dayak Kalteng, memperkenalkan kearifan budaya lokal
Dikatakan Ferdinand, sebagai wadah bagi seniman untuk dapat menampilkan kreatifitas khas masing-masing daerah sehingga dapat memotivasi untuk terus berkreasi dan berprestasi, sebagai sarana promosi budaya dan pariwisata kabupaten/kota di Kalteng dan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kalimantan Tengah.
“Waktu pelaksanaan FBIM 18 s/d 23 Mei 2024, tempat GOR Serbaguna Jalan Tjilik Riwut, Bawah Jembatan Kahayan, Bundaran Besar Palangkaraya (Pawai Budaya), Bawah Jembatan Kahayan, Swiss Bell Hotel Danum (Putra Putri Pariwisata). Untuk transportasi peserta, akomodasi dan Konsumsi ditanggung oleh Panitia dibantu Perangkat Daerah Pendamping,” tambahnya. (dks/red)
