Kaltenghits.com
Cek Fakta

Gejala Varian Omicron Disebabkan Komplikasi Vaksin Covid-19

hoax atau fakta

Kaltenghits.com – Beredar sebuah narasi melalui sebuah halaman Facebook Beware of Disinformation yang mengatakan bahwa gejala varian Omicron merupakan efek samping dari vaksin Covid-19.

Akun Facebook Beware of Disinformation membagikan klaim tersebut pada Selasa, 30 November 2021.

Akun tersebut mengunggah tangkapan layar berisi daftar dugaan gejala varian virus korona Omicron.

Klaim dalam narasi tersebut mengatakan bahwa gejala yang dialami seseorang yang mengalami varian Omicron adalah gagal jantung, aritmia, peradangan jantung, pembekuan darah, stroke, kerusakan saraf perifer dan kegagalan organ lainnya.

cek fakta omicron efek samping dari vaksin covid

(Narasi diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia)

“Beberapa gejala dari Varian Omicron di antaranya adalah:

-Gagal jantung

-Aritmia

-Peradangan jantung

-Pembekuan darah

-Stroke

-Kerusakan saraf Perifer

-Kegagalan organ lainnya

Omicron terdengar seperti komplikasi dari obat percobaan tertentu, bukan?”

Hasil Cek Fakta

Setelah melakukan penelusuran, hal tersebut tidak benar. Melansir dari laman berita Reuters, hingga saat ini belum ada bukti yang menunjukkan bahwa seseorang yang terkena varian Omicron mengalami gejala-gejala tersebut. WHO hingga saat ini masih meneliti tingkat penularan dari varian Omicron.

Profesor Laboratorium Patologi dan Obat-obatan di University of Wisconsin-Madison, David O’Connor mengatakan bahwa masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengatakan bahwa varian Omicron mempunyai gejala yang berbeda dari penyakit yang lain.

Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh halaman Facebook Beware of Disinformation tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.

Kesimpulan

Hasil Periksa Fakta Nadine Salsabila (Universitas Diponegoro)

Hal tersebut tidak benar. Melansir dari laman berita Reuters, hingga saat ini belum ada bukti yang menunjukkan bahwa gejala varian Omicron menyebabkan seseorang gagal jantung, aritmia, peradangan jantung, pembekuan darah, stroke, kerusakan saraf perifer dan kegagalan organ lainnya seperti yang diklaim dalam unggahan.

Berita Terkait

Antibodi Covid-19 Membuat ASI Berubah Warna, Ini Faktanya

admin

[SALAH] “KETUA IDI RESMI DIPECAT”

admin

Penemuan Bahtera Nabi Nuh di Gunung Ararat

admin