PALANGKA RAYA, Kaltenghits.com – Juru Bicara Fraksi Partai Golkar DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Noor Fazariah Kamayanti, menyoroti realisasi belanja daerah Provinsi Kalteng yang masih jauh dari target pada semester I tahun 2025. Menurutnya, kondisi ini dapat menghambat laju pembangunan di wilayah tersebut.
“Dari aspek belanja, tercatat bahwa realisasi belanja daerah hingga semester I 2025 baru mencapai 21,91 persen atau masih di bawah 50 persen,” ungkap Noor Fazariah, Jumat (22/8/2025).
Noor Fazariah menambahkan, rendahnya serapan anggaran ini mencerminkan belum optimalnya kinerja sebagian besar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Hal ini menjadi perhatian serius, terutama pada sektor-sektor kunci.
Secara spesifik, Fraksi Golkar menyoroti dua jenis belanja yang realisasinya sangat rendah:
– Belanja modal: Hanya mencapai 2,81 persen.
– Belanja jalan, jaringan, dan irigasi: Baru mencapai 19 persen.
Menurut Noor Fazariah, lambatnya realisasi ini sangat mengkhawatirkan, mengingat sektor infrastruktur adalah penopang utama daya saing daerah dan seharusnya menjadi prioritas utama. “Sektor infrastruktur merupakan penopang utama daya saing wilayah yang seharusnya menjadi prioritas dalam belanja pembangunan,” tegasnya.
Dengan realisasi yang masih jauh dari target, Fraksi Golkar DPRD Kalteng mendorong Pemerintah Provinsi Kalteng untuk segera mengambil langkah-langkah strategis. Percepatan serapan anggaran, terutama pada sektor-sektor prioritas, dinilai sangat penting untuk memastikan program-program pembangunan berjalan sesuai rencana.
Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan bagi pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Fraksi Golkar menekankan pentingnya efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan anggaran agar setiap rupiah yang dikeluarkan dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Kalimantan Tengah. (Red)