Palangka Raya, kaltenghits.com – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya melalui Sekretarisnya, Aprae Vico, mengingatkan para guru di Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di bawah naungan disdik setempat, agar tidak terlibat politik praktis pada Pemilu 2024.
“Pelaksanaan pemilu 2024 digelar di bulan Februari. Terkait hal itu, maka seluruh guru untuk netral dan tidak memihak paslon maupun ikut kampanye calon legislatif manapun,” tegasnya, Senin (8/1/2024) di Palangka Raya
Disampaikan Aprae Vico, sikap ASN wajib netral dan tidak memihak manapun juga telah ditegaskan oleh Pj wali kota Palangka Raya. Karena itu Disdik menyampaikan dan mengingatkan kembali semua guru untuk tidak berpolitik praktis.
Baiknya lanjut dia, sampai saat ini indikasi adanya tenaga pendidik yang terlibat politik praktis, belum ada laporan. Akan tetapi jika ada laporan terkait hal tersebut, tentunya pihak Disdik tidak akan tinggal diam.
Disdik akan melakukan klarifikasi apabila ada laporan terkait oknum guru yang terlibat politik, setelah ada bukti dan sebagainya tentu selanjutnya Inspektorat Kota Palangka Raya yang akan memeriksa lebih lanjut, dan pemberikan sanksinya.
“Saya harap hal ini tidak terjadi di daerah kita. Saya terus mengingatkan dan mewanti-wanti kepada tenaga pendidik ini agar tidak melakukan kesalahan tersebut,” tukasnya.
Perlu diketahui kata Aprae Vico, Disdik Kota Palangka Raya jauh-jauh hari sudah menyosialisasikan terkait larangan tersebut. Kemudian agar tidak terjadi pelanggaran, maka setiap kepala sekolah (Kepsek) didorong untuk selalu mengingatkan terkait netralitas ASN untuk tidak berpolitik praktis.
“Semoga sampai hari H pada 14 Februari 2024 nanti, tidak ada tenaga pendidik kita yang tersandung perkara terkait pemilu. Kami yakin hal itu bisa dilaksanakan dan tidak ada laporan keterlibatan,” tandasnya. (im/red)
