Dia menuturkan, kebakaran yang terjadi di 2022 kebanyakan disebabkan oleh korsleting listrik. Maka dari itu kabel listrik yang semrawut atau tidak beraturan sebaiknya dirapikan.
Dengan dirapikannya kabel listrik yang semrawut, juga dapat mencegah terjadinya korsleting listrik dapat menyebabkan kebakaran di pemukiman warga.
“Bagi warga saya sarankan wajib mengecek instalasi listrik rumahnya, agar mengetahui kondisi kabel listrik miliknya masing-masing. Apakah masih baik untuk difungsikan atau tidak dalam jangka waktu lama,” bebernya.
Di awal Januari 2023 kebakaran pemukiman warga terjadi di Jalan Garuda Kota Palangka Raya pada Minggu (8/1/2023) sekitar pukul pukul 13.30 WIB. Dari kejadian tersebut lima kamar rumah langsung toko berposisi berdempetan hangus terbakar.
Dari keterangan personel Damkar Kota Palangka Raya yang berada lokasi kejadian kebakaran diduga disebabkan oleh arus pendek listrik dari salah satu bangunan setempat, sehingga membakar bangunan setempat.
Sebelumnya, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangka Raya mencatat, kerugian materi akibat kebakaran selama 2022 di kota setempat mencapai Rp11,2 miliar lebih. (an/kh)
”