Kaltenghits.com – Beberapa gejala pilek pada bayi patut membuat orang tua harus waspada. Sejatinya, pilek adalah salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi pada hampir setiap orang, tak terkecuali pada bayi.
Namun, terkadang pada kondisi tertentu, pilek pada bayi bisa berbahaya. Ada beberapa gejala pilek pada bayi yang perlu diwaspadai. Karena gejala-gejala itu bisa menandakan adanya penyakit yang serius pada si Kecil.
Mengutip dari Alodokter, bayi tidak memiliki daya tahan tubuh sekuat orang dewasa, sehingga ia dapat dengan mudah terserang penyakit, termasuk pilek. Bahkan ketika berumur 0-12 bulan, bayi bisa terserang pilek hingga 7 kali.
Meski sering kali pilek pada bayi dapat sembuh dengan sendirinya, bukan berarti boleh menganggap kondisi ini remeh. Ada beberapa gejala yang perlu Bunda perhatikan, lantaran dapat menjadi tanda bahwa Si Kecil menderita kondisi yang lebih berat.
Gejala Pilek pada Bayi yang Perlu Diwaspadai
Meski sering terjadi pada bayi dan anak-anak, keluhan pilek harus segera mendapat penanganan dokter jika terjadi pada anak usia kurang dari 3 bulan.
Sementara untuk bayi dan anak-anak yang sudah lebih besar, gejala pilek harus segera diperiksakan ke dokter apabila disertai demam yang berlangsung selama lebih dari dua hari.
Selain itu, Bunda juga perlu waspada dan segera menemui dokter jika pilek yang dialami Si Kecil disertai dengan gejala-gejala lain berikut ini:
- Demam tinggi
- Sesak napas
- Napas berbunyi, misalnya mengi
- Batuk yang berlangsung lebih dari 2 hari, terutama jika disertai banyak dahak atau adanya percikan darah
- Kejang
- Buang air kecil atau besar lebih jarang dari biasanya
- Sering muntah
- Kulit pucat atau bibir dan kukunya tampak kebiruan (sianosis)
- Tidak mau menyusu atau makan atau menangis saat menyusu
- Bersin-bersin, hidung berair, dan mata merah
- Lebih rewel dari biasanya dan selalu terlihat mengantuk
- Sakit telinga atau Si Kecil sering menarik-narik atau menggosok telinganya