Kaltenghits.com
Palangka Raya

Binda Kalteng Gencarkan Vaksinasi Door To Door

vaksinasi door to door Binda Kalteng
Vaksinasi door to door yang dilaksanakan Binda Kalteng di Kota Palangka Raya, Jumat (3/12/2021). (Ist)

PALANGKA RAYA, kaltenghits.com – Hingga awal Desember 2021, realisasi vaksinasi Covid-19 di Kalimantan Tengah belum mencapai 70 persen, sebagaimana menjadi target nasional. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng, saat ini capaian vaksinasi dosis I di Kalteng baru 63,77 persen, sedangkan dosis II baru 37,83 persen.

Untuk membantu capaian target itu, Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Kalteng terus berupaya turut menggencarkan vaksinasi, baik secara massal maupun dengan cara jemput bola atau door to door, dengan menyisir ke rumah-rumah warga yang belum divaksin.

“Hari ini vaksinasi door to door kami lakukan di beberapa kelurahan di Kota Palangka Raya.  Antara lain di Kelurahan Petuk Ketimpun, Kelurahan Pahandut, Kelurahan Tangkiling, serta Kelurahan Kereng Bangkirai,” kata Kepala Binda Kalteng, Brigjen TNI Sinyo, Jumat (3/12/2021).

Dari aksi door to door itu, ungkap Sinyo, tim vaksinator Binda Kalteng berhasil memvaksin 224 warga.

Dia juga menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan rangkaian vaksinasi BINDA Kalteng terhadap pelajar dan masyarakat di seluruh daerah di Kalteng selama periode November–Desember 2021.

“Untuk periode November-Desember ini kami menargetkan sekitar 42 ribu jiwa masyarakat Kalteng bisa divaksin,” ujarnya.

Menurut Sinyo, berdasarkan beberapa kali kegiatan vaksinasi door to door, diketahui masih cukup banyak warga yang belum mendapatkan vaksin Covid-19, meskipun sebenarnya mereka berminat mengikuti vaksinasi.

Para warga tersebut belum divaksin karena berbagai alasan, seperti kurang mendapat informasi atau terkendala apabila harus mengantri di kegiatan vaksinasi terpusat. Selain itu ada juga para Lansia atau penderita disabilitas yang kesulitan untuk mengantri di kegiatan vaksinasi terpusat.

“Kita perlu mewaspadai kondisi Kalteng yang saat ini vaksinasinya belum mencapai 70 persen bahkan untuk dosis I. Saat ini dunia sedang mengatensi kemunculan varian baru COVID-19 bernama omicron yang sudah menyebar di berbagai negara Eropa dan Afrika, dan terakhir sudah terdeteksi masuk Amerika Serikat dan Arab Saudi,” pungkas Sinyo. (han)

Berita Terkait

Pemprov Kalteng Terima LHP Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Dari BPK RI

Editor 1

Gubernur Kalteng Apresiasi Vaksinasi Booster untuk Sektor Jasa Keuangan

admin

Anak Usia 6-11 Tahun dengan 4 Kondisi Ini Tak Bisa Divaksin Covid

admin