Kaltenghits.com – Kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur kembali terulang. Seorang anak perempuan yang baru berusia 6 tahun, diperkosa seorang pria dewasa yang berprofesi sebagai pedagang siomay keliling.
Peristiwa memilukan bagi korbannya itu terjadi di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Aksi bejat pelaku terbongkar setelah ayah korban, MBR, melapor ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Jumat (21/1/2021).
Dia mengungkapkan, saat itu sang anak menghubungi melalui telepon selular untuk mengadukan dugaan perbuatan pelaku berinisial K alias Tebet.
“Itu Jumat minggu lalu. Awalnya cerita sama tetangga. Karena cerita sama saya takut, takutnya saya berantem sama si tersangka ini,” ujar MBR saat dikonfirmasi, Sabtu (29/1/2022).
Kemudian, MBR melaporkan dugaan kekerasan seksual terhadap anak itu sudah ke Polres Metro Jakarta Selatan berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/B/183/I/2022/RJS tertanggal 24 Januari 2022.
Dilansir dari sejumlah media, parahnya lagi setelah memperkosa korbannya, darah yang menempel pada celana dalam anak berusia 6 tahun itu kemudian diminum.
Awalnya terduga pelaku merebusnya lalu air perasannya diminum. Peristiwa ini pun dibenarkan ayah korban.
Menurut MBR, air perasan itu langsung dimasukkan ke botol untuk diminum. Kendati demikian ia tidak mengetahui pasti jam berapa kejadian memilukan itu terjadi.
Namun ia menyebut, putrinya mengatakan bahwa pemerkosaan dan pencabulan tersebut dilakukan oleh si pelaku pada sore hari.
Kini menurut kabar terbaru, Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan masih menyelidiki kasus dugaan kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur di Jagakarsa.
“Kita masih dalam penyelidikan karena dia tinggalkan semua jejaknya, identitasnya. Kita masih lidik, nanti pasti kita ungkap,” kata Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit, dikutip dari ANTARA.
Ridwan mengatakan, pihaknya sudah mengantongi identitas dari pelaku termasuk sejumlah tempat persembunyiannya. “Ada beberapa sudah kita ketahui. Kita sudah tanya istrinya. Istrinya juga bilang orangnya memang hubungannya nggak terlalu terbuka juga,” katanya.
Ada beberapa tempat persinggahan pelaku yang sudah didatangi polisi. “Kita sudah masuk, sekarang kita lagi kembangkan, mudah-mudahan bisa kita amankan. Kayaknya di luar kota. Dia pindah-pindah tempat sih,” kata dia.