PALANGKA RAYA, Kaltenghits.com – Anggota DPRD Kalteng, H. Muhajirin menyebutkan, angka putus sekolah di Provinsi Kalimantan Tengah mengalami kenaikan. Hal ini disebabkan karena faktor ekonomi dan lingkungan sosial serta akses.
Banyak anak putus sekolah karena dipaksa bekerja membantu ekonomi keluarga. Selain itu, tantangan geografis seperti jauhnya lokasi sekolah dari tempat tinggal.
“Kendati pemerintah telah mengalokasikan anggaran yang signifikan untuk sektor pendidikan, namun di lapangan menunjukkan bahwa hal ini belum cukup untuk menekan angka putus sekolah di Kalteng,” ungkap Muhajirin, Senin (11/8/2024).
Terkait hal ini Politisi Demokrat ini menyarankan sejumlah solusi, diantaranya agar digenjotnta pembangunan infrastruktur sektor pendidikan. Seperti pembangunan gedung sekolah di daerah yang aksesnya kesulitan dan terpencil.
“Membangun lebih banyak sekolah di wilayah-wilayah yang sulit dijangkau dan memperbaiki infrastruktur jalan dapat membantu mengurangi jarak yang harus ditempuh oleh siswa untuk bersekolah,” ujarnya. (red)