Kaltenghits.com – Buaya merupakan reptil yang terkenal sebagai predator ganas dan berbahaya. Buaya bisa hidup perairan mana pun, termasuk di sungai.
Peristiwa serangan buaya yang paling banyak memakan korban jiwa manusia kemungkinan adalah yang terjadi di Burma, 19 Februari 1945, semasa Perang Pulau Ramree.
Buaya umumnya menghuni habitat perairan tawar seperti sungai, danau, rawa dan lahan basah lainnya, namun ada pula yang hidup di air payau seperti buaya muara. Makanan utama buaya adalah hewan-hewan bertulang belakang seperti bangsa ikan, reptil dan mamalia, kadang-kadang juga memangsa moluska dan krustasea bergantung pada spesiesnya.
Buaya dapat bergerak dengan sangat cepat pada jarak pendek, bahkan juga di luar air. Binatang ini memiliki rahang yang sangat kuat, yang dapat menggigit dengan kekuatan luar biasa, menjadikannya sebagai hewan dengan kekuatan gigitan yang paling besar. Tekanan gigitan buaya ini tak kurang dari 5.000 psi (pounds per square inch; setara dengan 315 kg/cm²)
Jenis-jenis buaya bertubuh besar dapat sangat berbahaya bagi manusia. Buaya muara dan buaya Nil adalah yang paling berbahaya, membunuh ratusan orang tiap tahun di berbagai daerah di Asia Tenggara dan Afrika. Buaya rawa dan mungkin pula kaiman hitam yang terancam punah, juga amat berbahaya. Aligator Amerika kurang agresif dan jarang menyerang manusia apabila tak diganggu.
Tahukah Anda, sejumlah sungai di berbagai belahan dunia dikenal sangat berbahaya. Di antaranya karena banyak dihuni buaya.
Melansir SINDOnews dari laman onhisowntrip, inilah 5 sungai di berbagai belahan dunia paling berbahaya yang dipenuhi buaya :