Disaksikan Wagub, Wakapolri dalam acara yang diinisiasi Aliansi Masyarakat Dayak Kalimantan Tengah (AMDKT) tersebut menerima penganugerahan sebagai Warga Kehormatan Masyarakat Adat Dayak Kalteng yang ditandai pemasangan atribut Dayak oleh Ketua DAD Agustiar Sabran.
Penganugerahan ini merupakan salah satu bentuk penghormatan dan kepercayaan masyarakat Dayak Kalteng, dengan harapan Wakapolri dapat menjadi pelindung dan pengayom untuk selalu membantu upaya meningkatkan harkat dan martabat masyarakat Dayak Kalteng dalam bingkai NKRI.
Dalam sambutannya, Wakapolri atas nama pribadi dan institusi Polri menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas gelar Warga Kehormatan Dayak Kalteng yang diberikan.
“Tentunya, suatu kehormatan yang diamanahkan kepada kami,” ungkap Komjen Pol Agus Andrianto.
Wakapolri kemudian menyatakan siap memberikan dukungan bagi kemajuan masyarakat Kalteng, khususnya Suku Dayak.
“Manfaatkan kesempatan untuk saya bisa memberikan kontribusi kepada keluarga saya yang ada di Kalimantan Tengah,” ujar Wakapolri.
Selanjutnya, Wakapolri berpesan kepada Kapolda Kalteng beserta jajaran agar dalam melaksanakan penegakan hukum selalu mengedepankan edukasi dan cara-cara humanis.
“Tolong diingat untuk menggunakan hati nurani dalam kita melakukan penegakan hukum,” pesannya.
Ditekankan pula, sinergi semua pihak diperlukan untuk memajukan Kalteng dan Indonesia. “(Mari) merapatkan barisan, saling asah, saling asih, saling asuh untuk bersama-sama mempersiapkan warga Kalimantan Tengah khususnya, untuk menyongsong Indonesia yang maju dan sejahtera,” pungkas Wakapolri.
Lebih lanjut, kegiatan kali ini dirangkai juga dengan penyerahan simbolis bantuan sosial kepada masyarakat. Tampak pula hadir dalam acara hari ini, antara lain Kapolda Irjen Pol Nanang Avianto, Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Bayu Permana, Rektor UPR Prof. Salampak, Ketua AMDKT Ducun Helduk Umar, dan Staf Ahli Gubernur Bidang Perhukpol Herson B. Aden. (red)