Dalam pengantarnya, Mendagri mewanti-wanti untuk mewaspadai adanya lonjakan inflasi, terlebih menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), kemudian situasi geopolitik dunia, dan meningkatnya keperluan energi akibat musim dingin di Eropa.
“Melihat situasi-situasi global dan juga Natal-Tahun Baru di seluruh dunia, termasuk Indonesia, kita justru perlu makin untuk mengintensifkan monitoring dan langkah-langkah kita untuk mengendalikan inflasi,” tegas Mendagri.
Dibeberkan pula, ada beberapa komoditas yang berpotensi akan mengalami kenaikan harga jelang Nataru, seperti beras, cabai merah, daging ayam ras, telur, bawang merah, dan minyak goreng. Tarif angkutan juga berpotensi menyumbang inflasi.
Dalam sesi wawancara usai Rakor, Wagub mengatakan jelang Nataru memang biasa terjadi kenaikan harga sejumlah barang pokok akibat meningkatnya permintaan. Wagub pun menegaskan Pemprov Kalteng akan terus berupaya menekan kenaikan tersebut agar tidak meningkat tajam.
“Dengan langkah-langkah yang sudah kita canangkan, ditambah lagi dengan adanya masukan-masukan dari temen-temen BPS, BI, ya, apa yang bisa kita lakukan akan terus kita lakukan,” tutur Wagub Kalteng. (red)