Saat membacakan sambutan tertulis Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Wagub Kalteng menyampaikan bahwa Peringatan Hari Ibu yang selalu diperingati merupakan bentuk penghargaan dan apresiasi kepada perjuangan para perempuan Indonesia dari masa ke masa. Hal ini dimulai sejak Kongres Perempuan I pada tahun 1928 yang merupakan tonggak perjuangan perempuan Indonesia untuk memperoleh hak-haknya.
“Melalui PHI Ke-94 Tahun 2022 ini, saya berharap bahwa perempuan-perempuan Indonesia di generasi masa kini dalam segala aktivitasnya tidak melupakan makna dari perjuangan perempuan Indonesia di masa yang lalu, khususnya perempuan generasi milenial. Ayo, masa ini adalah milik kalian! Mari warnai PHI dengan peran dan karya nyata bagi Indonesia tercinta,” ujar Wagub menutup sambutan Menteri.
Peringatan Hari Ibu Tingkat Provinsi Kalteng juga diisi penyerahan penghargaan Gerakan Sayang Ibu dan dilanjutkan dengan kegiatan Parade Kebaya Benang Bintik yang diperagakan oleh Ibu-Ibu Kepala Perangkat Daerah serta diakhiri dengan Pemotongan Panginan Sukup Simpan (Tumpeng) oleh Wagub Kalteng didampingi Ketua I Bidang Pembinaan Karakter Keluarga PAUD Provinsi Kalteng dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Kalteng.
Turut hadir dalam acara ini, Unsur Forkopimda Provinsi Kalteng, Kepala Perangkat Daerah se-Kalteng, Istri Ketua Dewan Adat Dayak Kalteng, Pimpinan Perguruan Tinggi, Ketua Organisasi Wanita, dan tamu undangan lainnya. (BA/red)