Kaltenghits.com
Hukum dan Peristiwa

Waduh! Teror Beruang Kembali Hantui Warga di Sampit

Kaltenghits.com – Teror akibat kemunculan dan gangguan beruang kembali terjadi di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Hal itu diungkapkan oleh Komandan BKSDA Pos Jaga Sampit, Muriansyah.

Menurut Muriansyah, setelah menerima laporan kemunculan hewan buas itu, pihaknya langsung memasang perangkap tong dengan umpat tiga buah nanas di dalamnya.

“Kami menerima laporan kemunculan gangguan beruang di kebun nanas dan kandang ayam milik warga di Jalan Pramuka Gang Masiun Ngawi, Kelurahan Sawahan, Sampit,” ujarnya, Senin, (28/3/2022).

Dirinya menyebut warga yang melaporkan hal itu bernama Wahyu, pihaknya melakukan observasi dengan ditemani dua anggota Manggala Agni. Pada hasil observasi, pihaknya menemukan dinding ternak ayam yang terbuat dari seng, rusak akibat bekas cakaran dan gigitan beruang. Selain itu beruang juga memakan dan merusak kebun nanas warga.

“Lokasi itu merupakan areal kebun nanas dan semak belukar. Jaraknya sekitar 130 meter dari pemukiman warga. Kami juga memberikan pengarahan pada warga sekitar dan memasang satu perangkap beruang dengan umpan tiga buah nenas,” imbuhnya

Pihaknya juga menemukan sejumlah buah dan seng bekas gigitan dan cakaran kuku beruang. Menurutnya, andalan utamanya beruang adalah mencakar selain gigi. “Naik pohon mereka mecakar itu yang dipakai, sedangkan meengoyak pohon, cakar juga,”l anjutnya

Sebelumnya, warga setempat mengakui belum pernah melihat langsung hewan buas itu, namun diduga hewan itu hanya berjumlah satu ekor. Dari data, hal itu laporan yang kedua kalinya.

“Di tahun kemarin, ada dilaporkan satu kali. Saat itu observasi lokasi saja, belum pemasangan perangkap. Kalau yang ini, pasti dilaporkan langsung observasi lokasi, diputuskan dipasang perangkap,” tuturnya. (han)

Berita Terkait

Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran Lakukan Safari Jumat Berkah

admin

Tak Terima Dituduh Selingkuh, Istri Gorok Suami di Tempat Tidur

Editor 1

Sebanyak 5.773 Jiwa Terdampak Banjir di 18 Kelurahan

Editor 1