PURUK CAHU, kaltenghits.com – Pj Bupati Murung Raya (Mura), Hermon menghadiri kegiatan sosialisasi dan penyalaan pertama program bantuan pasang baru Llistrik (BPBL) Provinsi Kalimantan Tengah, Kabupaten Murung Raya, di Aula Kantor Kecamatan Laung Tuhup, Jumat (6/9/2024).
Kegiatan diawali dengan pembacaan laporan oleh Staf Ahli Direksi PT PLN (Persero), Priyo Wurianto yang menjelaskan program bantuan pasang baru listrik (BPBL) adalah inisiatif dari Pemerintah Pusat di bawah Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk Tahun Anggaran 2023. Fokus utama dari program ini adalah memberikan akses listrik bagi rumah tangga yang tidak mampu, khususnya di daerah-daerah yang sudah terhubung dengan jaringan listrik PLN.
“Melalui Program BPBL, proses pemasangan baru listrik akan difasilitasi agar tidak ada lagi keluarga yang terhambat untuk mendapatkan layanan listrik semata-mata, karena kendala biaya,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Pj.Bupati Mura, Hermon dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Kementerian ESDM RI, Direktur PT PLN (Persero), Direktur Jenderal Ketenagalistrikan dan Anggota Komisi VII DPR RI Dapil Kalteng Willy M Yoseph.
“Melalui Program Kegiatan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (ESDM RI) Tahun Anggaran 2022, TA. 2023 dan TA 2024 telah memberikan Bantuan Pasang Baru Listrik atau pemasangan kwh PLN dan Instalasi secara gratis kepada masyarakat atau rumah tangga tidak mampu di Kabupaten Murung Raya,” tuturnya.
Kabupaten Murung Raya merupakan salah satu wilayah yang telah mendapatkan manfaat dari program BPBL, rumah tangga tidak mampu dapat memperoleh sambungan listrik baru dengan bantuan dari Pemerintah Pusat. Penyaluran bantuan ini diharapkan dapat mempercepat pemerataan akses energi dan mendukung upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.
“Dengan adanya BPBL, diharapkan keluarga-keluarga yang sebelumnya tidak memiliki akses listrik kini dapat menikmati manfaatnya, yang pada gilirannya dapat memberikan dampak positif bagi pendidikan, kesehatan dan aktivitas ekonomi masyarakat,” ujarnya. (dks)