PALANGKA RAYA, kaltenghits.com – Ketahanan pangan menjadi salah satu perhatian serius pemerintah, tidak terkecuali bagi TNI. Untuk itulah jajaran TNI berupaya turut mendorong peningkatan produksi pangan, termasuk mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki di kesatuan masing-masing, minimal untuk mendukung ketahanan pangan personel sendiri.
Komando Distrik Militer 1016 Palangka Raya (Kodim 1016/Plk) terus berupaya memperkuat ketahanan pangan para prajurit melalui upaya budi daya tanaman atau dengan berkebun.
“Kegiatan ini merupakan program ketahanan pangan Kodim 1016/Palangka Raya. Tujuannya untuk mewujudkan Pembinaan Teritorial (Binter) dalam pemulihan ekonomi dan reformasi melalui penguatan ketahanan pangan,” kata Dandim 1016 Plk Letkol Inf I Frans Kishin Panjaitan di Palangka Raya.
Dia menerangkan, penguatan itu dilakukan dengan memanfaatkan sejumlah lahan kosong di sekitar asrama Kodim 1016/Plk yang difokuskan pada budi daya sayur dan tanaman kebutuhan sehari-hari.
Pernyataan itu diungkapkan Frans terkait pelaksanaan panen perdana budi daya kacang tanah dan brokoli yang turut didampingi Ketua Persit Cabang XLII dan Kasdim serta jajaran perwira Kodim 1016/Plk.
Di tengah pandemi COVID-19 ketersediaan pangan harus terjamin. Oleh sebab itu pemanfaatan lahan menjadi perkebunan sangat penting untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga termasuk bagi para keluarga prajurit.
Ia berharap pengembangan lahan kosong menjadi perkebunan ini bisa menjadi motivasi bagi masyarakat agar menciptakan ketahanan pangan keluarga di tengah pandemi COVID-19.
“Melalui momen ini, saya perintahkan jajaran Danramil yang di Koramilnya masih ada lahan kosong untuk dimanfaatkan dalam menanam palawija atau sayur sayuran, sehingga dampaknya bisa dirasakan oleh para anggota atau bahkan masyarakat sekitar,” terangnya.
Dia pun terus mendorong para personelnya untuk memaksimalkan keberadaan lahan kosong yang dimiliki di lingkungan kantor maupun tempat tinggal menjadi lebih produktif dengan ditanami berbagai jenis sayuran maupun buah-buahan.
